° 06 °

2.3K 273 3
                                    

   Nayoung tak langsung kembali ke bangkunya dia sibuk melihat Taeman menata permen karetnya seperti sebuah bangunan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

   Nayoung tak langsung kembali ke bangkunya dia sibuk melihat Taeman menata permen karetnya seperti sebuah bangunan.

"Kau mau membuka toko permen karet?" Tanya Soo cheol menatap temannya tersebut.

"Ya, pencuci mulut setelah makan. Untuk menyegarkan lidahku." Nayoung mengerutkan hidungnya dan saling menatap dengan Junhee dan Soyoon. Taeman melihat keduanya heran dan mengambil 3 buah permen karet miliknya.

"Kalian mau?" Tawarnya , Mereka bertiga menerima pemberian Taeman.

"Beri aku satu lagi." Ucap Nayoung lalu mengambil satu buah permen karet Taeman.

"Ya! sikat saja gigimu!" Ucap Junhee, Soyoon, Inhye, dan Yeonjoo  bersamaan lalu menghancurkan bangunan permen karet milik Taeman.

"Kau menjijikkan." Ujar Nayoung sambil tertawa kecil .

"Pergilah!" Ucap Soyoon dengan memukul kepala Taeman. Nayoung tertawa melihatnya, dia membuka permen karet yang Taeman berikan dan mengunyahnya sambil melenggang pergi.

Nayoung duduk di bangkunya dan melihat Nara yang baru saja datang.

"*Eo? Nara annyeong." Sapa Nayoung sambil tersenyum manis.

"Annyeong."

"NARA." panggil Deokjung dengan sedikit berteriak namun Kimchi segera mengehentikannya . Membuat Nayoung memandang mereka aneh, Menurut pendapat Nayoung kimchi sepertinya menyukai Nara.

Suara pintu terbuka membuat atensi Nayoung kembali menghadap ke depan. Tampak Park-ssaem berjalan bersamaan dengan seorang Tentara yang tinggi.

"Tampannya..." Gumam Nayoung

"Pergilah ke tempat duduk kalian." Perintah Park-ssaem.

"Kwon Ilha, Apa Tidur mu nyenyak?" Ilha Yang terkejut turun dan kembali ke tempat duduknya. Namun sebelumnya Dia menepuk kedua tangannya di hadapan Nayoung.  Nayoung  meliriknya kesal dan memukul pipinya.

"Gara." Ucap Nayoung tanpa memandang Ilha.

"Ada seseorang yang harus kalian temui." Ucap park-ssaem. Sang tentara memberikan hormat lalu memperkenalkan dirinya.

"Hormat, Senang bertemu kalian. Aku letnan Lee Choon-Ho, Komandan pleton kalian yang bertanggung jawab atas kelas 12-2." Ujarnya

"Letnan Lee akan menjelaskan program latihan kalian." Jelas Park-ssaem.

"Ada berlian di dahinya." Ucap Ilha ke Heerak dengan suara yang cukup keras hingga membuat Nayoung melirik ke arah mereka.

Ilha yang awalnya tertawa melihat ke arah Nayoung yang tengah menatapnya dengan kesal hingga  membuatnya berhenti tertawa.

"Kalian peleton tempur batalion dua SMA Sungjin, Aku komandan kalian. Sebagian besar latihan akan dilakukan di sore hari setelah kelas reguler kalian."

Duty After School x Oc Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang