Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Liburan berakhir dan kini saatnya Nayoung kembali ke sekolah dan memulai misinya untuk menyelidiki Younghoon dan misi pendekatannya dengan Yoojung.
Hari pertama, Hari kedua , ketiga, keempat. Semua berjalan lancar, tidak semua, Nayoung sedikit kesulitan dengan mata pelajaran kelas 2. mengingat sudah lama sekali dia tak merasakan pembelajaran seperti ini akibat bola bola sialan itu.
Nayoung menatap ke arah Younghoon yang bangkit dari bangkunya dan berjalan keluar ketika kelas dalam keadaan jam kosong. Nayoung bangkit dari tempat duduknya membuat Yoojung terkejut.
"Eodi gaseo?" Tanya Yoojung
"Aku ingin ke toilet." ujar Nayoung, Yoojung mengangguk kecil. Nayoung berjalan keluar kelas dan celingukan mencari cari Keberadaan Younghoon ketika ia kehilangan jejaknya.
Seseorang tiba tiba menarik tangan Nayoung ke sebuah tempat. Nayoung hendak berteriak sebelum sosok tersebut membungkam mulutnya.
"Shut, Ini aku, Younghoon." Ujar Younghoon. Nayoung melebarkan matanya terkejut. Younghoon melepaskan bekapan tangannya di mulut Nayoung dengan perlahan.
"Kenapa kau mengikuti ku?" tanya Younghoon tanpa basa basi, Nayoung bersikap tak mengetahui apapun.
"Apa maksudmu...Siapa yang mengikuti mu?" Ujar Nayoung
"Ayolah, aku selalu menjadi sosok yang mendapat peringkat satu dari dulu hingga kehidupan yang sekarang. Aku tidak bodoh..." Ujar Younghoon.
"Aku tidak-" ucapan nayoung terhenti ketika ia menyadari sesuatu.
"Tunggu, apa maksud mu?" Tanya Nayoung heran.
"Aku tau kau mengerti ucapan ku." Ujar Younghoon, sedangkan Nayoung terdiam lalu menutup mulutnya tak percaya.
"Benar, Aku sama seperti mu. Aku kembali ke masa lalu." Ujar Younghoon
"Bagaimana ini terjadi? Kupikir itu hanya lah mimpi karena membaca webtoon milik ilha. Dan bola nya ?! Apakah mereka akan turun ke bumi?" Tanya Nayoung beruntun
"Pelankan suara mu. Itu bukan lah mimpi, Aku yang memberi tahu Ilha cerita itu. Untuk bola bola itu...aku tidak tahu. Maksudku, bola bola itu turun saat pertengahan kelas 2. Aku tidak memiliki jaminan akan hal itu." Ujar Younghoon
"Tunggu, Kenapa kau memberitahu Ilha tentang masa depan?" tanya Nayoung heran.
"Entahlah, aku sangat bodoh. Tapi mungkin saja itu bisa membantu kita kelak bila bola bola itu turun." Beruntungnya kini kami menjadi dekat." Ujar Younghoon
"Pantas saja kalian sangat akrab...Aku sudah sangat tidak yakin kalau Ilha yang menulis cerita itu. Lagi pula ia tidak bisa menggambar." Ujar Nayoung
" Bora yang menggambarnya." Ujar Younghoon yang membuat Nayoung terkejut untuk ke sekian kalinya.
