1. Awal

396 56 31
                                    

"VARO!"teriak pria yang sudah berumur meneriaki yang lebih muda.

"Ck! kau gila, tua bangka!"ucap Varo dengan wajah datar.

"Wah, kamu memang anak tidak tau diri. Sudah bagus saya membesarkan kamu. Dasar anak sialan"umpat pria itu yang tak lain orang tua Varo sendiri.

"Emang nya gw nyuruh lu buat besarin gw? Enggak, kan?" jawab Varo dengan santai sambil berjalan menuju kamar nya di lantai atas.

Sesampainya di kamar Varo menutup pintu kamarnya dengan keras.

BRAK
Suara pintu yg di tutup Varo

"BANGSAT!"teriak Varo di dalam kamar nya
"KENAPA GW HARUS HIDUP DI DUNIA,"
"KENAPA HARUS MAMA GW YANG PERGI, KENAPA GAK GW!" lanjut Varo sambil membuang buang barang di dekatnya
"KENAPA DUNIA GAK ADIL SAMA GW"
"APA GW GAK BISA HIDUP DENGAN TENANG!" saat sedang teriak tiba tiba ada seseorang yang mengetuk pintu kamar nya.

Tok Tok

"Tuan?"
"Tuan apakah ada di dalam?" tanya salah satu pembantu di rumah itu.

Cklek

pintu terbuka menampilkan pria tampan tapi berantakan.

"Tuan, tuan gapapa kan?" tanya pembantu itu dengan wajah yang khawatir setelah melihat penampilan tuan nya.

"Gw gapapa, kenapa?" masih dengan wajah datar nya.

"Maaf tuan, tapi di bawah ada tuan Alvarez sedang menunggu" ucap pembantu itu sambil
menundukkan kepalanya.

"Bilang sebentar lagi gw turun" lalu menutupi pintu sebelum pembantu itu menjawab.

"Ais gw mandi dulu deh biar tenang" ucap Varo sambil berjalan ke kamar mandi.

***

Sekian 15 menit akhirnya Varo selesai mandi dia keluar dari kamar mandi menuju ruang pakaian.

Setelah selesai semua nya Varo langsung berjalan ke bawah menemui temannya atau Alvarez di ruang tamu.

"Kenapa Rey?" Tanya Varo duduk di depan yang di panggil Rey
"Gw cuman mau bilang kalau besok gw bakal ke luar negeri" jawab Alvarez dengan muka datar
"Kenapa mendadak?" ucap varo sambil menaikkan satu alis nya
"Gw mau ngurus perusahaan cabang di sana" lanjut Alvarez
"Oh" acuh varo
"Gw balik 5 hari lagi" ucap Alvarez
"Oh, itu aja gak ada lagi yg mau lu bilang?" Tanya balik Varo
"Gak ada gw cuman bilang itu doang, yaudah gw permisi" pamit Alvarez
"Hm" acuh Varo.

***

Sekarang Varo sudah berada di kantor mengurus berkas berkas yang harus di tanda tangani
"Ck sialan, kenapa banyak sekali" frustasi Varo.
Varo mulai fokus dan tiba tiba hp nya berbunyi
"Apa lagi ini, pengganggu,"kesal Varo tapi tetap mengangkat telpon itu.

"Kenapa? Kalau gak penting gw tutup" ucap Varo yang tidak suka basa basi
"...."
"Ok, gw terima" setelah mengucapkan itu dia langsung menutup telponnya, ia bergegas mengambil hp dan kunci mobilnya lalu pergi.
Sampai nya di parkiran dia langsung masuk dan mehidupkan mobilnya dan pergi dari kawasan kantornya.

Tujuan Varo adalah pulang mengganti kendaraannya, dari mobil ke motor kesayangannya

Tujuan Varo adalah pulang mengganti kendaraannya, dari mobil ke motor kesayangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
GARVAGOZ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang