14. Beda orang

64 19 1
                                    

Setelah kejadian semalam Varo tidak pulang pagi ini Atthala pergi sekolah sendiri karena dia tidak ingin berbicara dengan Varo, Varo juga belum pulang entah kapan dia akan pulang.

Atthala pergi kesekolah naik bus jadi dia datang lebih cepet ke sekolah. Sesampainya di sekolah dia sudah di sambut oleh Grhana di depan gerbang, sebenarnya sebelum Atthala berangkat dia sudah mengabari Grhana untuk menunggunya di depan gerbang.

"Halaaa" panggil Grhana sedikit berteriak, padahal Atthala juga bakal sampai di depannya.

"Hallo, hana" sapa Atthala tersenyum ramah pada Grhana. Sebelum masuk ke sekolah mereka menyempatkan untuk tossan, sebenarnya sudah jadi kebiasaan setiap bertemu mereka tossan terlebih dahulu.

"Ayo masuk, hala" ajak Grhana, mereka berjalan bergandengan memasuki perkarangan sekolah.

Berjalan seperti bisa di lorong kelas namun ada yang berbeda hari ini, kenapa tidak ada kak Alexander? Biasanya dia akan selalu ada di depan kelas untuk menunggu Atthala dan Grhana lewat.

"Hala," panggil Grhana.

"Kok hari ini kak Alexander gak ada ya? Biasanya selalu nyapa kita kan?" tanya Grhana karena memang sudah jadi kebiasaan Alexander selalu menyapa mereka dari pertama kali mereka tidak sengaja bertemu.

"Hala juga gak tau, hana"

"Mungkin kak Alexander gak sekolah, hana" lanjut Atthala melihat sekitar tidak ada tanda tanda ada Alexandra di mana mana.

"Bisa jadi tapi yaudah lah ngapain kita mikirin dia, ya kan?" ucap Grhana dan di angguki oleh Atthala. Mereka kembali berjalan menuju kelas paling ujung, kelas mereka ada di ujung.

***

Varo baru bangun dia berusahan mencari ponselnya yang entah kemana perginya, perasaan tadi malem ponselnya ada di atas kepalanya lebih tepatnya di bawah bantalnya.

Agak lama dia mencari akhirnya ketemu, Varo langsung mengecek ponselnya ternyata banyak panggilan dari Atthala, Varo panik dia langsung mencoba menelpon Atthala namun di tolak.

Varo yakin bahwa Atthala sedang berada di sekolah. Varo menaruh ponselnya lalu masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

15 menit berlalu akhirnya Varo selesai mandi. Varo langsung saja bersiap siap untuk segera pulang dia ingin memintak maaf pada Atthala, Varo berlari keluar dia hanya ingin pulang kerumah cepat.

"Hala, maafin Varo ya udah ninggalin kamu, tunggu Varo pulang" batin Varo memasuki mobil dan langsung melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi.

***

Atthala tertidur di kelas karena semalaman Atthala tidak tidur, dia sangat susah untuk tidur karena terus terusan memikirkan Varo yang tidak pulang pulang.

Tidur dengan nyenyak, Grhana yang melihat Atthala tertidur berusahan untuk diam agar Atthala tidak terbangun, tapi sialnya ponsel Atthala terus terusan berbunyi.

Grhana melihat siapa yang menelpon lalu mematikannya dia tidak ingin Atthala terbangun hanya karena telpon dari Varo.

"Brengsek, apaa apaan Varo ini untung Atthala gak bangun, kasian Atthala kayaknya cape banget" batin Grhana ingin sekali memukul Varo walaupun Varo idolanya.

Grhana terus terusan memandang Atthala karena dia merasa kenapa Atthala sekilas mirip Mamanya? Bahkan dia juga ngerasa Atthala mirip sama Papanya, "heran, kenapa ya Hala mirip sama Mama dan Papa?" batin Grhana.

Tiba tiba Grhana teringat bahwa dia kemarin ketemu sama Atthala di kafe pake baju seksi pas dia nyapa Atthala tidak ada jawaban. "Kemarin Hala gak mau bales sapaan aku, kok sekarang dia kayak bisa ya?" batin Grhana terus terusan berfikir kenapa Atthala sangat berbeda ketika dia ketemu di luar sekolah.

Flasback on

Grhana turun dari mobil dia ingin membeli Kopi di kafe yang cukup terkenal. Sesampainya di dalam Grhana terkejut melihat Atthala memakai baju seksi dan seperti bukan Atthala yang dia kenal.

Grhana binggung itu benar benar Atthala? Atau hanya mirip?, Grhana mencoba menyapa orang yang mirip Atthala itu namun tidak merespon sama sekali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Grhana binggung itu benar benar Atthala? Atau hanya mirip?, Grhana mencoba menyapa orang yang mirip Atthala itu namun tidak merespon sama sekali.

Dia pergi begitu saja, Grhana kesal kenapa dia tidak membalas sapaan Grhana padahal dia liat Grhana, kalau dia bukan Atthala jadi siapa? Bahkan muka Atthala dan dia sama persis gak mungkin itu bukan Atthala.

Banyak pertanyaan di kepala Grhana, Grhana melamun tak lama ada notif membuat Grhana sadar. Grhana lalu mengambil pesanannya dia segera keluar dari kafe itu karena Mamanya sudah menyuruhnya pulang.

"Besok deh nanya Atthala, kenapa dia gitu" batin Grhana memasuki mobilnya.

Flasback off

Atthala masih saja tidur nyenyak padahal Grhana sudah sangat kepo apakah benar kemarin itu Atthala atau hanya mirip? Tapi gak mungkin gitu loh karena Atthala dan orang yang di temui itu bener benar mirip.

Kalau bukan Atthala berarti Atthala punya kembaran doang?, pertanyaan seperti itu terus terusan berputar di kepala Grhana sampai tidak sadar kalau ponselnya berdering.

Ternyata cet dari Mamanya, Mama Grhana mengatakan untuk pulang langsung pulang karena Mamanya ingin mengenalkan seseorang kepada Grhana.

Grhana kepo siapa yang bakal di kenalkan kepadanya, tapi harus dia tahan keponya karena masih ada satu mata pelajaran lagi, Grhana melamun sampai tak sadar bahwa Atthala sudah bangun dan menatapnya seperti bertanya tanya Grhana kenapa.

"Hana," panggil Atthala membuat Grhana tersadar dari lamunannya.

"Hah? Eh"

"Kenapa hala? Kamu ngagetin aja tau gak" ucap Grhana sedikit kaget karena dia sedang asik melamun.

"Abisnya hana ngelamun, emang hana ngelamun in apa sih?" tanya Atthala penasaran.

"Gak ada kok, tapi hala, hana mau nanya" ucap Grhana seperti sangat serius.

"Mau nanya apa?"

"Hala, kemarin kamu ngapain di kafe? Terus pake baju seksi mana pas aku manggil kamu gak nyaut lagi, malah langsung pergi aja" jelas Grhana penasaran, apa itu benar benar Atthala atau hanya mirip.

"Hah? Hala gak kemana mana kemarin, hala di rumah aja"

"Terus pake baju seksi? Hana lupa kalau hala gak bisa pake baju seksi, cuman pernah pake sekali sama Varo" ucap Atthala menjelaskan pada Grhana bahwa dia gak kemana mana.

"Iya kah? Tapi kemarin muka hala sama yang aku liat mirip banget, gak ada bedanya loh" ucap Grhana tidak percaya karena kemarin memang dia liat Atthala masa salah orang.

"Beneran? Tapi hala beneran gak kemana mana kemarin" Atthala berusahan menyakinkan Grhana dia memang tidak kemana mana.

"Kalau bukan kamu, siapa doang? Masa kamu punya kembaran?" ucap Grhana, jika memang bukan Atthala jadi apakah Atthala punya kembaran.

Atthala terdiam masa iya di punya kembaran? Tapi selama ini dia cuman sendiri, dia di tinggal hanya sendiri gak ada kembaran.

Grhana memperhatikan Atthala dia melihat di leher Atthala tidak ada tanda lahir tapi kemarin dia liat Atthala di lehernya ada tanda lahir.

"Hala, kok di leher kamu gak ada tanda lahir?"

"Kemarin aku liat ada tanda lahir di leher kamu" celetuk Grhana sebelum orang itu pergi kemarin Grhana sempat melihat tanda lahir di lehernya tapi tidak ada di leher Atthala.













Bersambung...
See you all
Makasih udah membaca
Love you

GARVAGOZ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang