Setelah percakapan panjang lebar Atthala dan Grhana mereka sampai di sekolah. Seperti bisa mereka belajar dengan serius tak di rasa sudah waktunya istirahat.
"Hala. Ayo kita kekantin, aku laper" ajak Grhana memelas.
"Kamu duluan aja. Hala mau ngerjain tugas buat besok, nanti malem kan gak sempet" jawab Atthala serius mengerjakan tugas yang barus saja di beri gurunya. Pikir Atthala kalau dia gak ngerjain sekarang pasti gak akan sempet.
"Yaudah deh. Kamu mau nitip apa? Biar aku beliin," tawar Grhana. Lebih baik dia belikan Atthala makanan dari pada Atthala tidak makan.
"Gak usah hana, hala gak laper" ucap Atthala fokus pada tugasnya tanpa melirik sedikit ke Grhana.
"Udah diem. Aku beliin seperti biasa aja ya? Gak butuh penolakan." cela Grhana ketika melihat Atthala ingin menolak.
"Tap-" baru saja Atthala ingin mengeluarkan tolakkan namun Grhana langsung berlari pergi. Atthala yang melihat itu langsung geleng geleng kepala melihat kelakuan Grhana.
"Hadeh, hana gak bisa banget dengerin hala dulu." ucap Atthala namun tak mau pusing dia melanjutkan tugasnya agar cepat selesai.
***
Grhana berjalan melewati kelas kelas menuju kantin. Dia melihat ada laki laki yang sepertinya dia kenal, "ah. Dia kan kakel, Alexander nah ya itu namanya" batin Grhana.
Dia berjalan melewati Alexander tanpa menyapanya.
"Eh. Hei, Grhana" sapa Alexander ketika melihat Grhana berjalan di depannya.
"Aduh, pakek acara manggil lagi" batin Grhana kesal.
"Iya kak? Kenapa ya?" tanya Grhana tersenyum paksa.
"Kok kamu sendiri? mana Atthala, biasanya kalian berdua" tanya Alexander cilingak cilinguk mencari Atthala.
"Ciee nyariin hala. Atthala lagi bikin tugas kak di kelas, jadi gak ikut kekantin" celetuk Grhana sedikit mengejek.
"Ah gitu. Nanti bilang sama Atthala kakak nyari dia yaa" pesan Alexander.
"Iya kak. Yasudah aku pergi dulu ya" pamit Grhana langsung pergi sambil melambaikan tangan.
***
Ting
Ting
Ting
Bel sekolah berbunyi yang berarti waktunya pulang, seperti biasa Atthala selalu pulang bersama Grhana mereka berjalan santai sambil ngobrol tiba tiba Grhana teringat pesan Alexander tadi.
"Hala. Maaf ya aku baru bilang sekarang, soalnya baru inget,"
"Tadi kak Alexander nyariin kamu terus dia suruh bilang ke kamu" ucap Grhana menatap Atthala.
"Ah iyaa, gapapa. Eh tapi kenapa kak Alexander nyariin hala?" tanya Atthala penasaran.
"Aku gak tau, dia cuman bilang gitu. Yaudah yuk pulang" ajak Grhana, Atthala mengiyakan namun dia masih berfikir kenapa kaka kelasnya mencari dirinya.
"Apa ka Alexander masih marah ya?tapi gak mungkin, ah udah lah" batin Atthala.
***
Hari ini Varo pulang lebih cepat karena pekerjaannya cuman sedikit juga dia mau menyambut babu barunya.
"Jangan sampai wanita itu menipu gw. Sudahlah mending mandi" batin Varo.
Sekitar 15 menit akhirnya Varo selesai mandi. Dia bergegas turun karena ada seseorang yang mencarinya, bisa Varo lihat yang mencarinya adalah wanita yang akan menjadi babunya mulai hari ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
GARVAGOZ
Fiksi RemajaKisah ini menceritakan tentang seorang pria yg kasar, dingin, kejam, sangat tidak suka di ganggu bahkan dia sangat membenci wanita. Namun ada satu wanita yang membuat nya tertarik juga bisa melupakan masa lalu nya Wanita berparas cantik, putih, baik...
