Atthala melamun memikirkan cowo yang tadi ia tabrak. Atthala berpikir kenapa laki laki itu menatapnya aneh seperti ada yang salah pada dirinya.
Grhana datang membawa makanan untuknya dan Atthala. Grhana duduk di depan Atthala di lihat Atthala melamun Grhana coba melambaikan tangan di depan muka Atthala.
"Hala?"
"Hala. Kamu gapapa?" tanya Grhana.
"Eh. Aku gapapa kok hana" jawab Atthala tersadar dari lamunannya.
"Kamu lagi mikirin dia, ya?" ledek Grhana.
"Apasih, mikirin siapa coba?" elak Atthala.
***
Di rooftop sekolah ada laki laki yang sedang melamun memikirkan betapa cantiknya wanita yang baru saja ia tabrak. "Cantik. Sangat cantik bahkan lucu" gumamnya di dalam hati.
Ia memikirkan bagaimana caranya agak bisa ketemu wanita itu lagi, apa dia harus pura pura gak sengaja salah masuk kelas? Atau bagaimana. Dia terus berfikir tentang cara mendekati wanita cantik itu.
"Siapa tadi namanya? ah iya, Atthala aurora" ucapnya bicara sendiri di rooftop
"Dia sungguh lucu. Atthala kamu sudah mencuri hati ku dan tidak akan pernah ku lepaskan pencuri seperti mu." ucap Alexander dengan senyuman aneh yang membuat siapa saja melihatnya takut.
"Kenapa bisa ada adek kelas selucu dia, ya?" Pikir Alexander.
***
"Hala."
"Hala. Kayaknya Alexander suka deh sama kamu" ucap Grhana karena tadi dia melihat tatapan Alexander kepada Atthala begitu dalam.
"Ha? Yang bener aja hana, mana mungkin,"
"Udah lah. Hala mau belajar" lanjut Atthala males harus menanggapi Grhana.
Grhana yang melihat Atthala mengalihkan topik pun hanya tersenyum karena sudah pasti Atthala malu. Tiba tiba guru masuk dan pelajaran pun di mulai.
Tidak ada lagi jam istirahat karena ini sudah jam terakhir yang artinya setelah ini bisa pulang, sekarang jam 13.00 mereka pulang jam 15.00 jadi pelajaran ini berlangsung selama 3 jam ke depan.
***
Sekarang jam 15.00 yang berarti saatnya pulang. Atthala dan Grhana merapikan buku buku mereka, "hala. Nanti temenin aku beli bunga dulu yaa" ucap Grhana.
Atthala hanya mengangguk. Atthala juga Grhana keluar bersama dari kelas sepanjang koridor mereka membahas laki laki tadi yang di tabrak Atthala tanpa sengaja.
Terlalu asik mengobrol sampai sampai mereka tidak sadar bahwa orang yang mereka bahas ada di belakang mereka.
"Lagi ngomongin aku, Hm?" tanya Alexander di sebelah telinganya Atthala dan Grhana.
"Eh" kaget Atthala dan Grhana. Mereka langsung menengok kebelakang dan ya itu Alexander yang sedang tersenyum ke arah mereka berdua.
Atthala terdiam seribu kata karena dari tadi Grhana mengatakan bahwa dia suka Alexander takutnya dia dengar. "Eh. Udah dari kapan di belakang kami?" tanya Grhana berusaha untuk berani.
"Baru saja, kenapa kalian pucat gitu?"
"Aku gak makan orang kok" lanjut Alexander masih tersenyum ramah.
"Anu, gak kok. Gak pucat cuman kaget dikit aja" jawab Atthala berusaha tersenyum padahal dia sangat malu karena ketahuan ngomongin Alexander.
"Ah yaudah. Kalian pulang di jemput? Kalau gak ayo sama aku," tawar Alexander.
KAMU SEDANG MEMBACA
GARVAGOZ
Подростковая литератураKisah ini menceritakan tentang seorang pria yg kasar, dingin, kejam, sangat tidak suka di ganggu bahkan dia sangat membenci wanita. Namun ada satu wanita yang membuat nya tertarik juga bisa melupakan masa lalu nya Wanita berparas cantik, putih, baik...
