Part 32 : Kerusuhan Alia

7 2 0
                                    

— t e c t o n a —

Ona sampai dirumah pukul satu siang. Gadis itu langsung tidur setelah makan siang, bahkan tidak mandi terlebih dahulu. Sangat tidak patut untuk di tiru, hanya untuk gadis profesional saja.

Baru dua jam terlelap gadis itu dikagetkan dengan teriakan cempreng dari seseorang yang tidak sopannya masuk kedalam indra pendengarannya.

"ONAAA!!! WOY CALON PACARNYA MAS-MAS ANU BANGUUUN!!!." Dengan tidak berdosanya  sosok tidak berbudi luhur itu mengeluarkan tenaga dalamnya untuk membangunkan Ona.

"LAHAULAAA!!!." Ona spontan bangun dan berteriak.

"Hayo bangun cepet!." Titah Alia — gadis yang mengganggu waktu tidur panjangnya — sambil menarik-narik lengan Ona. Bahkan tak segan-segan Alia menarik selimut yang menutupi tubuhnya.

"Astaghfirullah Rabbal Baraya, ngapain kesini? Pulang sana, ini rumah aku." Ona mengusap wajahnya selanjutnya memandang Alia sinis.

Alia langsung tersenyum lebar mencubit keras pipi Ona.

"AAGHHH, ALIA KAMPRET! NGAPAIN SIH?!." Teriak Ona sambil membuang tangan Alia asal.

"Lagian Ona sombong amat ya sekarang." Ucap Alia bergerak duduk di kasur Ona.

"Biarin, lagi latihan sombong."

"Biar ape hah? Camping nggak ngajak-ngajak gilaaak! Mana temen-temen Abang Raka ganteng-ganteng cuy, Omegoooood. Jahat kali kau aku jadi nggak ketemu 'kan!." Cerocos Alia membuat Ona memutar bola matanya jengah. Dasar gadis itu.

"Kamu siapa memang?." Ledek Ona bangkit dari kasur menyeret selimut yang diduduki oleh Alia sampai gadis dengan hoodie biru itu terjungkal kebawah.

Bruk

"ONA KAMPREEET!!!, AWAS YA!!." Alia bangkit dari posisi terjungkalnya mendekati Ona hendak mencubit dengan jari-jari lentiknya.

"WEGAH AL, PULANG SANA!" Pekik Ona sambil menutupi diri dengan selimut seadanya.

"Dari tadi ngusir mulu ih, aku cubit juga nih."

"Maleees, aku nggak pake celana nih!!!." Tunjuk Ona ke bawah, gadis itu hanya menggunakan celana pendek diatas lutut.

Alia malah bergerak duduk santai dikursi belajarnya. "Makanya, cewek tu pake celana panjang tutup aurora."

"Cewek cempreng dilarang masuk ke kamar cewek kalem ya." Ledek Ona, gadis itu bergerak melipat selimut.

"Gayanya cewek kalem, kalem dari Hongkong!." Cibir Alia sambil menggerakkan bibirnya meledek.

"Nyenyenye, lagian ngapain kamu hah? Kesini main ganggu orang aja."

Alia melihat jarum jam yang berada diatas kasur Ona. "Ayuk maiiiin!!!" Pekik Alia sambil berdiri menarik-narik rambut Ona dengan gemas.

"Astaghfirullah Alia!!!," Ona menahan kepalanya sambil menjewer telinga Alia tanpa belas kasihan. "Sayangku Alia, andai tidak berdosa udah aku lempar kamu ke kalen sumpah." Jujurnya tanpa melepas jeweran di telinga Alia.

"IYA IYA LEPAS DULU, COPOT INI KUPINGKU!!." Seperti biasa, suara cempreng mengalahkan konsernya Emak itu tidak sopan masuk telinga. Sangat direkomendasikan untuk alarm bangun tidur, auto bangun seperti Ona contohnya.

"Awas kamu tarik-tarik rambut aku lagi!." Ancam ona sambil memandang tajam Alia yang meringis mengelus-elus telinganya dengan sayang. Sedangkan Ona menyambar anduk dibelakang pintu dan masuk kekamar mandi untuk mandi sore, meninggalkan Alia yang bisa saja mengubrak-abrik isi kamarnya.

LOVING AMBULANCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang