Biasakan untuk vote and komen
~Happy reading~
•
•
•"Chris..."
Perkataan Nyonya Yu langsung terputus ketika Joy menghadap belakang, Nyonya Yu awalnya tadi berpikir kalau anaknya itu bermain dengan gadis lain di belakang Joy.
Nyonya Yu pun langsung sumringah melihat anaknya itu tidur bersama kekasihnya, pasalnya setelah putus dari kekasih pertamanya Ian menjadi dingin terhadap perempuan-perempuan di luar sana, kecuali Nyonya Yu.
Joy pun hanya menatap pada Nyonya Yu seperti ingin bertanya, namun malah sebaliknya Nyonya Yu hanya tersenyum senang lalu memberi isyarat untuk tetap melanjutkan acara tidur mereka lalu pelan-pelan keluar dari kamar itu.
"Mami sedang apa disini" suara Mark itu lantas membuat Nyonya Yu terkejut, bagaimana tidak? Tiba-tiba saja anak itu ada disana.
Nyonya Yu memukul pelan pundaknya Mark "astaga kau mengangetkan mami" ujar Nyonya Yu.
"Ya lagian mami si keluar dari kamarnya Hyung senyam-senyum kayak lagi kesurupan" ujar Mark dengan santai.
Mendengar itu Nyonya Yu pun lantas menarik telinga Mark sehingga mengadu sakit "apa kamu bilang, mami kesurupan? Dasar anak nakal, kau memang suka sekali ya menjahili mami!!" ujar Nyonya Yu kesal
Sedangkan Mark hanya tertawa mendengar perkataan Nyonya Yu sambil menahan sakit, ia hanya merasa lucu saja jika Nyonya Yu sedang marah bukannya merasa takut malahan itu membuat orang yang dimaharahinya ingin menjahilinya terus, like mark.
"Kenapa kau tertawa hah?!" Nyonya Yu menatap Mark galak.
"Hahahaha mom your face it's so cute" jawab Mark sambil tertawa.
Nyonya Yu pun langsung melepaskan jewerannya dari mark entah mengapa anak-anaknya ini selalu saja jahil, bahkan amarahnya mereka anggap suatu hal yang lucu dipandang.
Nyonya Yu pun melipat tangannya didada berniat untuk pergi dari situ, hal itu tak luput dari pandangannya mark hingga ia menyusul langkah Nyonya Yu lalu memeluknya.
"Owh ayolah mami jangan marah, tadi Mark hanya bercanda" ujar Mark menaruh kepalanya di ceruk lehernya Nyonya Yu.
Nyonya Yu pun tak menjawab ujarannya Mark dan malah melanjutkannya langkanya dengan pelan karena Mark yang tengah bergelantungan ditubuhnya.
*****Ditempat lain Lisa, Hyunjin dan Jake kini berkumpul lagi di apartemennya Joy, huhh... apakah tempat tinggalnya Joy adalah markas tempat mereka berkumpul?
Lupakan itu, kini lanjut dengan ghibahan mereka bertiga, ya mereka sedang membicarakan pak Taeyong yang tadi mengajak Joy untuk dihantar pulang tapi sampai sekarang anak itu tidak kelihatan tanda-tanda kemunculannya.
"Udah gw bilang kalo pak Taeyong itu suka sama Joy" sarkas Jake dengan yakin.
"Ya gua juga mulai kerasa pak Taeyong suka sama Joy" ujar Lisa ikut setuju dengan Jake.
"Eh sekarang Joy lagi apa?" Tanya Lisa
"Mana gua tau" jawab jake.
Jake pun memegang dagunya seperti sedang berpikir "atau jangan-jangan dia di unboxing sama pak Taeyong" sarkas Jake.
Bugh...
"Ga usah aneh-aneh pikiran lu ya" pukulan itu berasal dari lisa.
"Tahu tuh, ngasal banget ngomong" ikut Hyunjin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay Or Go || Christian Yu
Художественная прозаSemua berawal dari kecelakaan maut yang menimpa kedua orangtuanya, sehingga mengubah nasib seorang gadis yang polos juga lugu. Hidup sebatang kara di tengah-tengah ibu kota Korea Selatan. Hidup sebatang kara membuat gadis itu belajar bahwa hidup itu...