Dua puluh tiga

19 0 0
                                    

Biasakan untuk vote and komen
Happy reading~


"Gua bilang gua gapapa!" Ketua Jake mulai jengkel.

"Y-yaudah buru tinggal 3 lantai lagi kan?" Ujar Lisa memastikan, sungguh dia ingin mengakhiri tantangan ini.

"Iya" jawab Jake.

Ketiganya terus naik ke gedung itu yang hanya berisi 7 lantai, kini mereka berada di lantai 4 dan akan segera naik di lantai 5.

Entah mengapa namun rasanya suasana disini lebih mencekam dari sebelumnya di tambah mereka mencium bau busuk yang sangat menyengat.

Hal tersebut membuat Lisa dan hyunjin sedikit takut namun berbeda dengan Jake, matanya mulai berkaca-kaca, apakah dia sudah dekat?

Jake lantas langsung melangkah lebih dulu ke arah bau itu dan terus diikuti oleh Hyunjin dan Lisa, semakin dekat baunya semakin menyengat hingga itu akhirnya mulai terlihat jelas.

"AKHHHH" Teriak Lisa dan langsung ambruk ke dekapan Hyunjin.

"M-mayat!!" Teriak hyunjin tak kalah kuat.

Sedangkan Jake langsung menangis melihat itu, ternyata memang benar, semua yang dia dengar dan lihat itu benar.

"Hiks Hyung" Jake langsung berlutut didepan mayat yang adalah kakaknya Alex yang tubuhnya sudah setengah busuk.



00.00 am

Jake dan hyunjin sedang berada di rumah sakit yang tengah menunggu hasil pemeriksaan Lisa juga hasil otopsi dari hyungnya Jake.

Sedari tadi mereka terus diam, sejujurnya hyunjin ingin menanyakan sesuatu pada Jake karena dia mengatakan mayat itu adalah hyungnya.

"Jake" sahut hyunjin.

Jake hanya memiringkan kepalanya menghadap hyunjin.

"Kenapa lu ga bilang ini?" tanya hyunjin

"Ini rumit Hyun " jawab Jake dengan wajah yang sedari tadi masih merah karena menangis.

Hyunjin pun menepuk pundak Jake "hey gua sahabat lu, seharusnya lu berbagi cerita sama sahabat lu, gua ga suka lu diam sama kita buat hadapin ini" ujar Hyunjin yang bertujuan juga untuk menghibur sahabatnya itu.

Jake menarik nafas dalam-dalam lalu mengangguk
"Jadi mayat itu beneran Hyung gua, dia sama gua udah lama ga sama-sama semenjak dia nikah, dia nikah karena perbuatannya sendiri hamilin anak orang, terus dia juga udah ada anak tapi dibuang sama bininya ke panti asuhan, gua sering kesana buat liat dia tapi sekarang dia lagi sakit dan juga dirawat disini, setelah itu akhir-akhir ini gua ga denger lagi kabar Hyung gua sampe akhirnya gua tanya ketemen dia, dia juga ga tahu. Sampe akhirnya gua denger dari anak kelas sebelah yang tinggal di dekat gedung bilang kalau beberapa hari yang lalu dia dengar suara orang teriak-teriak di gedung itu juga ada suara cewek. Ga tau tapi tiba-tiba perasaan gua ga enak terus pas gua pergi di sekitar gedung itu ternyata ada cctv, gua ijin sama yang punya cctv itu terus gua liat Hyung gua ditarik hiks s-sama beberapa orang terus didepannya ada cewek yang kalo dari penampilannya mirip bininya" jelas Jake panjang lebar dengan air mata yang terus mengalir deras.

"Noona bunuh Hyung gua Hyun hiks" tangis jake tak tertahan lalu dengan cepat hyunjin memeluk sahabatnya tanpa rasa jijik.

"Yang kuat Jake pasti pelakunya pasti di tangkap" ujar Hyunjin mencoba menenangkan Jake.

"Kalo kita pake bukti ini ga guna karena wajah cewek itu ketutup banget" sahut jake sedikit terisak.

"Jangan jadi lemah Jake nanti Hyung lu bakal ngira lu boty" canda hyunjin mencairkan suasana dan langsung di dorong Jake.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 18 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Stay Or Go || Christian Yu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang