Seminggu setelah kami pindah ke apartemen.
Mas Ravi memutuskan untuk mengambil cuti beberapa hari untuk bulan madu bersama gw .
Begitu pun gw , gw diizinin buat ga mengikuti pembelajaran selama beberapa hari dengan alasan sakit . Bukan alasan si tapi emang sakit . You know yang sakit apa ? Yap betul lubang pembuangan gw .
Mas Ravi mainnya kasar banget jadi sakitkan hole gw .
Lanjut ke cerita . Gw dan mas Ravi memutuskan untuk berbulan madu di salah satu pantai yang berada cukup jauh dari kota tempat tinggal gw dan mas Ravi.
Saat ini gw dan mas Ravi sedang berkemas untuk pergi ke pantai tersebut.
Bukan gw dan mas Ravi si , tapi lebih tepatnya gw doang . Ya karena yang berkemas gw doang , mas Ravi sibuk main hp .
Setelah 15 menitan berkemas akhirnya selesai juga . Gw langsung menutup koper gw dan menaruhnya di samping kursi yang mas Ravi duduki .
Mas Ravi yang melihat gw sudah selesai berkemas langsung menarik koper yang di sampingnya. Dan tangan mas Ravi yang satu lagi menggandeng gw menuju mobil .
Setelah sampai di depan mobil mas Ravi membukakan pintu untuk gw .
"Silakan masuk tuan putri"
Deg... Deg... Deg...
Setika wajah gw memerah. Semerah kepiting rebus . Jantung gw berdetak dengan begitu cepat .
Mas Ravi yang melihat gw salting langsung mencium bibir gw singkat .
"Udah cepatan masuk " dan gw pun masuk kedalam mobil
Setelah gw masuk kedalam mobil mas Ravi menuju bagasi mobil untuk menaruh koper yang kita bawa .
Setelah menaruh koper mas Ravi masuk kedalam mobil .
Dan ia melajukan mobilnya pergi dari area apartemen.
"Dek "
"Yes ?"
"Mau cium ... " Mendengar itu gw kembali salting brutal . Dan kemudian gw memaju kan wajah gw menuju pipi mas Ravi
Cup
Satu ciuman gw mendarat di pipi tanpam milik mas Ravi .
Dan setelah itu mas Ravi kembali melajukan mobilnya menuju pantai .
Setelah gw dan mas Ravi sampai di pantai, sinar matahari menyinari wajah gw dan mas Ravi. Udara yang segar dan berbau laut memenuhi paru-paru kami. Semuanya terlihat sempurna. Kami berdua berjalan-jalan di sepanjang pantai, tangan kami saling tergenggam erat. Sudah lama gw menantikan momen seperti ini, untuk merayakan pernikahan gw dan mas Ravi dan menikmati masa-masa berbulan madu di pantai.
Gw dan mas Ravi sudah bersama selama beberapa hari, dan hari ini kami mengikat janji suci dalam sebuah pernikahan kecil yang dihadiri oleh keluarga dan teman-teman terdekat kami. Setelah semua kehebohan pernikahan selesai, kami memutuskan untuk melarikan diri ke pantai untuk merayakan pernikahan kami dan menikmati waktu berdua.
Kami memutuskan untuk menginap di sebuah vila yang indah tepat di tepi pantai. Saat kami masuk ke dalam vila, terlihat jendela-jendela besar yang memungkinkan sinar matahari masuk ke dalam kamar tidur. Kamar mandinya sangat luas, terdapat bak mandi besar di samping jendela yang menghadap ke laut. Gw dan mas Ravi merasa begitu bahagia.
Setelah mandi dan mengambil napas sejenak, mereka bergegas turun ke pantai. Air laut terlihat begitu jernih dan tenang, ombaknya tidak terlalu besar. Kami berenang bersama, menari-nari di tepi pantai dan saling mencium satu sama lain.
Malam itu kami duduk di teras vila, menikmati makan malam yang disajikan oleh pelayan vila. Gw dan mas Ravi menikmati suasana yang romantis dan begitu tenang, dengan suara ombak yang menemani kami. Saat malam semakin larut, mereka berjalan-jalan di pantai dan menatap bintang-bintang yang begitu indah.
Mas Ravi merangkul gw dan berkata, "Ini begitu indah. Aku tidak bisa membayangkan menghabiskan waktu berbulan madu di tempat lain selain di sini denganmu."
Gw tersenyum dan mencium bibir Adam. "Aku juga merasa sama, sayang. Aku sangat beruntung karena memilikimu di hidupku."
Malam itu gw dan mas Ravi berbaring di tempat tidur, saling berpelukan dengan suara ombak yang terdengar tenang di luar jendela. Kami merasa begitu bahagia dan merasa ini adalah awal yang sempurna untuk perjalanan hidup mereka bersama.
Kami tertidur dengan tangan saling tergenggam erat, senyum di wajah gw dan mas Ravi yang mengisyaratkan kebahagiaan yang dalam. Ini adalah awal dari perjalanan panjang kami sebagai pasangan suami-suami dan kami siap untuk menghadapi masa depan bersama.
HY GUYS KETEMU LAGI KITA 💙
BTW GW GANTI CARA PEMBAWAAN NYA YA ? SUKA GA CARA MEMBAWAAN YANG BARU ? KALO GA SUKA NANTI UNTUK BAB SELANJUTNYA GW BIKIN KAYA YANG LAMA LAGI DEH .
JANGAN LUPA FOLLOW AKUN IG OWEN : @ryufanduoskar dan Akun Ig Author: @restudhani77
Terimakasih.
Papay 💙👋🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
JODOHKU GURU MTK (BxB END )
Teen FictionGw dan pak Ravi kaget setelah mendengar ayah gw ngucapkan hal itu , kami hanya saling bertatapan satu sama lain dengan wajah bingung. "Yang bener aja yah ! Dia guru aku " "Ya gapapa , kalian juga saling suka kan ?" "Iya sih tapi..." "Engga ada tapi...