T i g a p u l u h d e l a p a n

7.3K 179 32
                                    

Jangan lupa follow akun cerita ini!
Follow juga tiktok sama instagram aku!
@dessertxcaramel!!!
Karena disana aku membuat jedag jedug tentang cast cerita cerita aku HAHAHA🙂👀

Karena kalian jarang baca note biasanya...
Jadi aku mau bilang!
Part kedepannya mungkin bakal 3000 per part bahkan lebih kayak part ini!
Biar selesai di part 50 atau kurang dari itu!
Jadi, maaf kalau kalian baca satu part semakin lama habisnyaaa😔🙏🏻

Btw di part ini sangat amat kebanyakan gula. Jadi aku mewanti kalian untuk mengurangi minuman atau makanan manis biar gak diabetes!

Oh ya satu lagi! Tolong ya tinggalin jejak vote dan komentarnyaa! Bcs kalau kalian gak ninggalin jejak aku mau menghilang dari bumi aja🙂
Satu part 100 komen bisa?!
Aku bakal update lagi kalau tembus 100!
Tapi jangan spammm next!!

Oh ya satu lagi! Tolong ya tinggalin jejak vote dan komentarnyaa! Bcs kalau kalian gak ninggalin jejak aku mau menghilang dari bumi aja🙂Satu part 100 komen bisa?!Aku bakal update lagi kalau tembus 100! Tapi jangan spammm next!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Gaxel Raiden Askala)



•____________________•

Gaxel memutar kursi soffa lalu duduk di belakang Ceca. Tepatnya duduk di soffa sedangkan Ceca duduk di lantai. Wanita itu sedang fokus pada tugas-tugasnya. Sampai Gaxel harus menghela nafas melihatnya.

Gaxel mengangkat Ceca agar duduk di pangkuannya. "Aduh kak, aku masih banyak tugas. Jadi kecoret kan," protesnya karena kertasnya harus tercoret sedikit.

"Lo ngerjain aja disini, dipangkuan gue," Gaxel mengeluarkan senyum miring andalannya. Hal itu sering ia perlihatkan kalau sedang mengganggu Ceca.

Perkataan enteng Gaxel membuat Ceca mendengus lalu melepaskan dirinya dari kukungan Gaxel walaupun percuma. Tenaganya terlalu kecil untuk melepaskan diri.

"Kak Gaxel please, tugas Ceca banyak!" Walaupun berseru, percayalah nada bicara Ceca masih terlalu lembut didengar.

"Emang buat kapan sih?" Tanya Gaxel yang semakin mengeratkan pelukannya di pinggang Ceca.

"Buat besok, besok kan aku nganterin kak Gaxel ke bandara. Jadi, aku udah harus ngirim hari ini,"

"Nah kalau gitu, kerjainnya nanti malem aja cintaku. Sekarang mending manjaan dulu sama gue," Gaxel mengatakannya dengan gemas sembari menelusupkan tangannya ke dalam kaus hitam yang Ceca pakai.

"Gak mau, jangan nakal tangannya kak!" Ceca menyentak tangan Gaxel lalu mencubitnya walaupun tidak ada rasa sakit sama sekali bagi Gaxel.

Sebenarnya Ceca bukan mengerjakan tugas kuliahnya, lebih tepatnya ia sedang mengerjakan tugas joki itu. Ada empat tugas yang deadline waktunya adalah besok. Jadi, Ceca harus mengejarnya dengan cepat, wanita itu tidak ingin mengecewakan clientnya.

Mad Dogs (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang