T i g a p u l u h d u a

6.6K 188 23
                                    

(Syesya Raiden Askala)••••____________________•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Syesya Raiden Askala)



•____________________•

Wanita itu berjalan dengan mata mengantuk, kalau tidak karena tenggorokannya begitu sakit dan serak. Mungkin, ia tidak akan berjalan di tengah kegelapan menuju dapur. Dengan pencahayaan minim karena hanya terbantu ponsel, wanita itu meraba saklar yang sekiranya ada di tembok. Setelah menemukan lalu menekannya, akhirnya kegelapan yang melanda hilang berganti dengan silaunya cahaya.

Wanita itu berjalan ke arah kulkas untuk mengambil air mineral dan menenggaknya hingga tandas. Tak lama bunyi ponsel yang nyaring membuat wanita itu berdecak dan segera mengambilnya di kantung baju tidurnya. Melihat siapa si penelfon yang dengan tidak tahu dirinya menelfon di jam subuh begini. Ternyata itu dari mamahnya, wanita itu segera mengangkatnya.

"Hallo mam, kenapa? Tumben nelfon," ujarnya dengan kesadaran yang mulai terkumpul.

"Kamu lagi dimana, Michel?"

"Lagi di bali sama temen-temen, kenapa?"

"Habis dari bali langsung pulang, ada yang mau mam bicarakan ke kamu," perkataan mamahnya begitu terdengar serius membuat wanita itu mengerutkan keningnya.

"Kenapa nih? Ada kejutan tahun baru hadiah ulang tahun buat aku kah? Dad mau beliin aku sesuatu ya? Aku mau tesla hahaha..." ujar wanita itu dengan kekehannya.

"Bukan, ada hal penting,"

Wanita itu mengerutkan keningnya lalu berfikir hal penting apa sampai mamahnya rela membuang waktu di subuh-subuh gini.

"Apa tuh? Kasih tau aku aja langsung di telfon,"

Keadaan sempat hening sejenak, sebelum suara mamahnya kembali terdengar. "Kamu mau mam and dad jodohin," ujar mamahnya yang membuat wanita itu terkejut bukan main.

Diam-diam ada yang mendengarkan pembicaraan tersebut di balik tembok dekat dapur.

"Mam aku gak mau di jodohin, aku punya pacar mam. Astaga, bikin kaget aja. Kalau mau jodohin anak, jodohin aja dulu kak Farah. Dia kan belum nikah,"

"Kamu gak bisa nolak karena ini permintaan dad, tapi terserah kalau kamu mau alat bantu Alice di rumah sakit di cabut dad,"

"Kenapa bawa-bawa Alice?" Tanya wanita itu begitu kesal.

"Kalau tidak bawa-bawa Alice kamu pasti menolak, intinya mau atau tidak? Kalau beneran gak mau besok dad langsung menyuruh dokter untuk cabut alat bantu Alice,"

Mad Dogs (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang