Warning 21+
Syesya Putri Maheswari atau biasa dipanggil Ceca. Gadis cantik yang harus memulai hidup sebatang kara setelah kedua orang tuanya meninggal karena insiden kecelakaan.
Lalu, sahabat dekat dari kedua orang tuanya menawarkannya untuk tingga...
Pernikahan keduanya berlangsung secara lancar tanpa hambatan. Kini, mereka sedang menyambut tamu yang sialnya bagi Gaxel tidak ada habisnya. Padahal ia mempunyai jadwal penerbangan ke Singapore sekitar tiga jam lagi. Ya, sebenarnya itu penerbangan mendadak karena Gaxel ada kerjaan disana besoknya.
Bisa saja Gaxel berangkat subuh karena jarak Jakarta-Singapore tidak begitu jauh. Namun, Gaxel tidak mau, lagipula ia sudah memesan pesawat malam ini. Tepatnya jam sebelas malam nanti.
"Kenapa kak?" Tanya Ceca yang berdiri di sebelahnya tampak menyadari kegusaran Gaxel.
Gadis itu tampak cantik dengan gaun design dari Ghilda, ~adik dari Gracia. Ghilda merupakan anak keenam dari Golden dan Gendis~. Bahkan setelah ijab qobul, saat pertama kali Ceca memasuki ruangan. Gaxel sempat terpana walaupun setelahnya mati-matian membuang muka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Gaun yang dipakai Ceca)
"Gue mau pergi, tolong lo bilang ke mamih dong supaya gue bisa pergi,"
"Mau kemana?" Tanya Ceca dengan kening berkerut bingung.
"Lo bilang mamih dulu baru gue bilang,"
"Ya aku harus tau dulu dong kak, kak Gaxel mau kemana? Ngapain? Biar jelas minta izin ke tante Gracia," jelas Ceca.
Gadis itu memang masih memanggil Gracia dengan sebutan tante. Karena belum terbiasa walaupun Gracia tentunya akan menegurnya kalau sampai mendengar ucapan Ceca.
"Gue mau ke singapore, urusan pekerjaan. Nah sekarang, tolong bilang ke mamih soalnya kalau lo yang minta izin pasti di bolehin,"
Gaxel mendorong pinggang Ceca kearah Gracia dengan pelan. "Iya sebentar, tapi aku ikut atau enggak?" Tanya Ceca untuk yang terakhir sebelum menuju ke Gracia dan Steven yang terlihat mengobrol dengan para tamu.
"Lo ikut lah," ujar Gaxel lalu Ceca mengangguk dan berjalan kearah Gracia. "Kalau enggak gak bakal diizinin sama mamih," lanjut Gaxel dengan gumaman pelan.
