Warning 21+
Syesya Putri Maheswari atau biasa dipanggil Ceca. Gadis cantik yang harus memulai hidup sebatang kara setelah kedua orang tuanya meninggal karena insiden kecelakaan.
Lalu, sahabat dekat dari kedua orang tuanya menawarkannya untuk tingga...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mungkin di cerita ini gue memang bukan pemeran utama wanitanya. Tapi, setidaknya gue pernah menjadi pemeran utama bagi Gaxel di cerita hidupnya." ~Airin Tania Wijaya~ • • • •____________________•
Sore itu, Ceca mengunjungi toko buku untuk mencari buku tentang akuntansi yang ia butuhkan. Sudah satu minggu wanita itu masuk kuliah di semester limanya jadi ia segera membeli buku di hari minggunya yang sudah dosen-dosennya rekomendasikan.
Wanita itu fokus mencari buku yang ia butuhkan, sesekali melihat buku lain yang sekiranya bisa menjadi materi tambahan untuknya. Omong-omong Ceca masih membuka tugas joki walaupun Gaxel sudah menyuruhnya untuk berhenti. Dan tanpa sepengetahuan Gaxel tentunya.
Karena baginya lumayan untuk uang jajan dan kebutuhan sehari-harinya. Ceca juga tidak mau kalau harus menggunakan uang Gaxel terus menerus. Wanita itu harus bisa mempunyai penghasilan sendiri selagi ia bisa. Berkat Namira ia mempunyai banyak client yang menaruh joki tugas padanya.
"Ini bagus, beli gak ya," gumamnya sembari menghitung-hitung uang di atmnya sendiri.
Ceca juga harus memperhitungkan buku yang ia benar-benar perlukan. Barulah menghitung tambahan pengeluaran buku yang menarik namun tidak terlalu penting.
"Syesya?" Panggilan dari seseorang membuatnya menoleh.
Kenapa akhir-akhir ini jadi banyak yang menyapanya? Entah untuk menanyakan joki atau bertanya tentang Namira.
"Ya..., kak Kimmy?" Panggilnya antusias dengan senyum yang tersungging di bibirnya.
"Hai, lo lagi nyari buku juga?" Ceca menganggukkan kepalanya singkat. "Nyari buku apa by the way?" Tanya Kimmy dengan senyum ramahnya sampai lesung pipinya terlihat.
Ceca melihat Kimmy memegang beberapa tumpuk buku tentang IT dan satu lagi tentang kriminologi. "Akuntansi sama manajemen kak," jawab Ceca sembari menunjukkan dua buku yang baru berhasil ia temukan. Tersisa lima buku lagi yang perlu Ceca cari.
"Buat kuliah ya, rajinnya," ujar Kimmy sembari terkekeh yang di balas kekehan juga oleh Ceca.
"Kak Kimmy sendiri nyari buku apa kak?" Tanya Ceca basa basi walaupun ia tak sengaja melihatnya.
Kimmy menunjukkannya pada Ceca. "Karena gue sama Gaxel lagi nyelidikin tentang tindak kriminal dari adelaide, jadi gue perlu buku ini. Siapa tau aja mereka terinspirasi ngelakuin tindakan kriminal seperti yang buku ini tulis. Sama buku seputar IT," jelas Kimmy dengan senyum yang tak hilang di bibirnya.
