P u z z l e

7.3K 212 41
                                    

Hello!!Maaf ya untuk yang sudah menunggu lama sekali, kalian juga pasti sudah bosan membaca permintaan maaf dari aku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hello!!
Maaf ya untuk yang sudah menunggu lama sekali, kalian juga pasti sudah bosan membaca permintaan maaf dari aku. Tapi, aku beneran baru bisa melanjutkan cerita ini lagi saking sibuknya dengan real life ku. Benar-benar sedang berantakan sampai lama sekali untuk melanjutkan cerita ini.

Jadi, langsung saja kalian baca ya!
Happy reading!!
Semoga suka dengan part kali ini karena banyak banget kepingan yang aku ungkapin disini!!

Jangan lupa komen dong biar aku semangat🔥🔥
Oh ya by the way, happy new year untuk para readersku tersayanggg!!🥰




•____________________•

Ceca sedang berjalan ke luar rumah, ini sudah seminggu semenjak Garnis memutuskan untuk ke Jakarta dan meninggalkannya di Korea. Ceca tidak sendirian, ada Allykha yang menemaninya dan banyaknya pengawal Garnis yang lain. Namun, Ceca memang hanya mengenal Allykha saja karena pengawal yang lain berjaga di luar rumah.

Kali ini Ceca pergi sendirian, tidak di temani Allykha karena memang ia memaksa Allykha untuk beritirahat saja. Sudah dua hari Allykha demam, Ceca sudah menghubungi Garnis namun tidak ada jawaban. Hal itu memang sudah biasa, karena Garnis biasanya sering ganti nomer. Garnis yang akan menghubungi Ceca duluan nantinya, tapi Garnis belum ada kabar sama sekali.

Athian juga sama saja, entah apa yang terjadi dengan mereka berdua namun Ceca harap semuanya baik-baik saja. Kini Ceca berada di minimarket yang tak jauh dari rumah Garnis setelah menghabiskan waktu sore di sungai han. Wanita itu menggunakan taksi dari sungai han ke minimarket dan memutuskan untuk jalan setelah berbelanja dari minimarket.

Sebelumnya Ceca juga sempat mampir di toko manisa titipan Allykha, sebab Allykha sangat menginginkannya. Setelah membeli beberapa keperluan di minimarket, ia keluar dan berjalan ke arah kiri.

Omong-omong, Ceca sudah hampir menyelesaikan studynya. Walaupun ia mengasingkan diri di negara lain, tapi Ceca tetap bisa melanjutkan kuliahnya entah bagaimana caranya. Namun, yang Ceca tau, kampusnya memang bekerja sama dengan salah satu universitas di korea.

Hal itu di urus Gendis sebagai permintaan pertama Ceca. Darisanalah Ceca sadar kalau Gendis memang punya pengaruh yang kuat di berbagai negara. Tidak, Ceca rasa semua keluarga Raiden Askala memang sangat misterius. Walaupun ia sendiri sudah menjadi bagian dari mereka, Ceca masih merasa sangat jauh dengan mereka.

Ada banyak hal yang membuat Ceca masih belum memutuskan untuk kembali bersama Gaxel. Namun, bukan berarti Ceca memilih masa lalunya, yaitu Zidan. Seperti apa yang diduga Gendis. Ceca sudah lama melupakan Zidan, bisa di bilang kedatangan Zidan hanya membuka luka lama yang belum terselesaikan. Kini ia sudah tidak ada hubungan apapun dengan Zidan.

Mad Dogs (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang