Happy reading!!
***
Sanna sudah tiba di rumah Areum. Seperti biasa ibu nya Areum, Shin Han-na menerima Sanna dengan baik. Mereka bertetangga, tetapi Sanna dianggap seperti Putri keduanya. Karna itu Sanna memanggil nya dengan sebutan Eomma.
Ayah nya Areum sudah meninggal sejak Areum berusia 3 tahun, karna itu Han-na bekerja sebagai Manager perusahaan makanan kaleng. Tak pernah menyerah layaknya ibu tunggal pada umumnya, Han-na berhasil membesarkan Areum seorang diri. Bahkan ia bisa menguliahkan Areum ke Amerika sesuai cita-cita putri kesayangannya.
"Terimakasih sudah datang Sanna, kamu cantik sekali hari ini." ucap Han-na sembari mengelus rambut coklat indah milih Sanna.
"Ah, Sama-sama Eomma. Terimakasih." sahut Sanna dengan sopan dengan membukukan badannya. "Jangan seperti itu, aku ibu mu."
"Sanna-yaaa!! Aku akan pergiii!!" haru Areum berlari menuju Sanna dan memeluknya. "Pergi lah Areum! Kejar cita-cita mu!" sahut Sanna lalu membalas pelukan Areum.
"Makan lah dulu, sembari menunggu teman-teman mu yang lain." saran Han-na mengajak mereka untuk duduk di ruang makan. Menyiapkan dua mangkuk Jjampong (mie kuah pedas Korea yang dicampur dengan makanan laut dan gochugaru/bubuk lada merah.) Dan diberikan kepada Sanna dan Areum.
"Makanan kesukaan Sanna." ucap Han-na. "Eomma. Hari ini aku akan pergi, kenapa kau menyiapkan makanan kesukaan Sanna? Bukan nya aku?"
"Kau sudah tiap hari aku masakan. Diam dan makanlah."
Sanna hanya tertawa melihat perdebatan kecil. "Ah Areum, kau dapat salam cinta dari Ibu ku. Semoga sukses di sana."
"Terimakasih!" ucap Areum lalu bangun dan membungkuk kan badannya. Sanna tertawa. "Kau menjadi sangat sopan kepadaku."
"Sampaikan itu pada ibu mu. Itu ucapan terimakasih ku."
Sanna mengangguk dan melanjutkan makannya dengan lahap.
Setelah menyelesaikan acara nya, teman-teman Areum dan Sanna pun sudah pergi meninggalkan rumah Areum. Karna hanya mengobrol sembari mengenang masa-masa sekolah bersama Areum. Acaranya tidak terlalu mewah, hanya di datangi teman-teman dekat Areum saja.
Kini tinggal lah Areum dan Sanna di dalam mobil menuju bandara. "Sebenarnya aku tidak tega meninggalkan Ibu ku sendirian di rumah." ujar Areum.
"Tak apa, ada aku dan Ha-Jun yang akan sesekali menjenguk ibumu. Jangan khawatir dan sering-sering lah berkunjung ke Korea." ucap Sanna menenangkan Areum yang nampak khawatir dengan keputusannya.
"Ini sudah lama menjadi cita-cita mu, kejarlah dan nikmati lah. Aku akan tetap menjadi sahabat mu! Semangat!" lanjut Sanna dan di ikuti tawa dari Areum.
Kini ia sudah tidak khawatir lagi, ada Sanna yang akan menjaga ibunya. Dan ia berjanji akan datang berkunjung ke Korea saat liburan nanti.
"Oh ya Sanna, kau akan melakukan apa setelah ini?"
"Aku akan bekerja dan berkuliah di sini."
"Benarkah? Tapi kau akan bekerja dimana?"
"Perusahaan ayah ku, sebagai Manager salah satu idolnya."
KAMU SEDANG MEMBACA
SannaV (Tamat)
General Fiction"Bertemu dengan mu adalah kejadian paling naas dalam hidup ku!" ~Sanna~