Happy reading!!
***
Han Jae-Sung, seorang pria berdarah asli korea. Lahir di Busan pada tahun 1998. Ayahnya seorang detektif di Seoul dan Ibu nya seorang Ibu rumah tangga. Jae dan Sanna di jodohkan oleh Areum dan keluarga Sanna. Agar Dae mendapatkan nama seorang ayah. Jae memang menyukai Sanna sejak hari pertama mereka bertemu. Namun Sanna hanya mencintai V dalam hidupnya. Meskipun begitu Jae tetap setia menjaga Sanna dengan Dae sepenuh hatinya.
Jae pria berwibawa, siapapun yang melihat nya akan sangat segan pada nya. Tetapi tidak bagi Sanna. Bagi Sanna, Jae adalah Pria Romantis serta Humoris. Pria pintar dan sangat tampan. Terkadang Sanna juga bingung pada dirinya sendiri. Bagaimana bisa ia tidak mencintai Jae setelah hampir satu tahun bersama. Atau mungkin karna Jae dan Sanna tinggal di kamar yang terpisah di satu rumah yang sama.
"Jae!! Apa kau tidak akan pergi bekerja?" seru Sanna dari lantai satu rumah nya. Memanggil Jae yang sampai pukul 8 ini belum juga keluar dari kamar nya.
Tak lama setelah itu Jae menuruni tangga dan langsung mengecup kening Sanna. Mendapati hal itu membuat Sanna berdecak sebal, pasalnya Jae selalu melakukan hal ini setiap hari sebelum ia berangkat bekerja.
"Sudah sering aku katakan, jangan seperti itu." ucap Sanna dengan kesal. "Wae? Kau istriku. Lagi pula aku hanya mengecup kening mu. Bukan bibirmu."
Sanna hanya mendelik tajam lalu meminta Jae untuk segera memakan sarapan nya. "Dimana Dae? Apa dia sudah bangun?" tanya Jae sembari duduk di kursi.
"Belum, dia baru tidur satu jam yang lalu. semalam kita bergadang. Dae tidak ingin tidur."
"Apa? Jadi kau belum tidur?" Sanna menggeleng dengan senyum simpul. "Kenapa tidak membangunkanku? Cepat kau tidur sana. Aku yang akan menjaga Dae."
"Kau harus bekerja kan?"
"Untuk hari ini tidak. Aku akan menjaga Dae selagi kau beristirahat. Tidurlah." Jae mengambil ponsel yang berada di saku celana dan menelepon sekretarisnya. "Hallo, Ya Hani. Saya tidak datang ke kantor hari ini. Tolong kosongkan semua jadwal dan atur kembali. Terimakasih."
"Apa kau sudah gila?"
"Tidak. Sudah lebih baik kau pergi tidur. Biar ini semua aku yang rapihkan. Aku tidak mau istriku sakit."
Seketika Sanna menyesali keputusan nya dengan menceritakan tentang tidak tidurnya Sanna semalam. Karna hal tersebut membuat Jae memutuskan untuk tidak bekerja. Ya walaupun kantor itu milik Jae sendiri tetapi Jae harus menyelesaikan jadwal nya hari ini bukan? Dengan langkah yang berat Sanna menuruti permintaan suami nya.
Melihat Sanna yang sudah pergi menuju kamarnya membuat Jae tersenyum senang, segera ia menghabiskan sarapan nya dan membersihkan meja makan. Mencuci piring kotor dan merapihkan sisa makanan. Setelah selesai Jae memilih mengganti pakaian nya dan menuju kamar Dae, dimana Dae sedang tertidur sangat pulas.
~~~
Sanna sedang dalam perjalanan menuju rumah sakit ketika mendapat kabar kalau V sudah sadar. Ia pergi bersama dengan Dae dan Jae. Hati nya sangat gembira, namun di sisi lain ia khawatir dan sedih. Mungkin kah ini akhir perjalanan nya dengan Jae? Atau bahkan dengan V? Sejujurnya Sanna sangat bingung ketika diberi pertanyaan akan dengan siapa ia melanjutkan hidup ketika V sudah sadar. Dengan Jae yang sudah menemani nya? atau dengan V yang selama ini ia nantikan? Sanna bahkan tidak membayangkan bagaimana hampa hidupnya tanpa salah satu orang itu.
Setelah memasuki ruang rawat inap V, Ia segera memeluk pria itu sembari menangis. "Apa aku sedang bermimpi?" satu pertanyaan keluar dari mulut V ketika ia kembali melihat wajah cantik milik Sanna yang di balas gelengan kepala oleh Sanna.
KAMU SEDANG MEMBACA
SannaV (Tamat)
General Fiction"Bertemu dengan mu adalah kejadian paling naas dalam hidup ku!" ~Sanna~