#22

1.4K 76 10
                                    

Aron masih berada di cafe . Awalnya ia pergi ke club tapi karena takut bos-nya nanti menelfon dan mencari mobilnya, akhirnya ia memilih untuk menunggu di cafe.

Saat sedang menikmati kopi panasnya, fokus aron teralihkan oleh suara ponselnya yang berdering.

"Akhirnya" ujar aron dengan senyuman saat melihat nama bosnya tertera di layar ponsel.

Dia sudah bosan dan lelah menunggu info dari bosnya, jika bukan fort adalah atasannya. Aron akan ogah-ogahan menunggu seperti orang gila sendirian di cafe.

"Halo bos" sapa aron lebih dulu.

"Jangan pulang ahh"

"Hah ?"  Ucap aron bingung

"Aahh phamannhh"

Tubuh aron menegang dan mencerna maksud bosnya dan suara terakhir beberapa saat.

Aron terus mendekatkan ponselnya pada telinganya, berharap sang bos memberinya penjelasan atau apapun itu.

Tapi sayang !! Bukannya mendapat jawaban dari fort, aron justru dibuat frustasi dan juga malu sendiri mendengar suara-suara laknat dari seberang.

"Ah siall" ucapnya frustasi

"Setidaknya matikan sambungannya jika sedang bermain bos"  lanjutnya dan mengakhiri panggilan itu, tak lupa juga ia menggosok telinganya karena sudah mendengar suara-suara yang tidak pantas.

"Sial ! Kalau tau begini, lebih baik aku tetap berada di club dan mencari seseorang yang lebih muda dan yang bisa menghiburku. Dasar fort pedofil"



Di kediaman sky dan fort

Setelah pergelutan mereka yang berdurasi hanya 2 jam itu, keduanya bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan diri mereka.

Setelah selesai, mereka berdua kembali berbaring dan berpelukan sambil bercerita hal-hal random.

Dimulai dari sky yang bercerita tentng kegiatannya di kampus, menceritakan hal-hal konyol yang dilakukan teman-temannya (termasuk dìrinya).

Sky juga menceritakan banyak hal-hal yang menurutnya menarik saat ditinggal fort pergi, bagaimana ia bepergian seharian, menjelajah tempat-tempat wisata, berburu kuliner yang enak-enak.

Setelah merasa lelah bercerita, sky meminta fort untuk menceritakan apa-apa saja yang pamannya lakukan di negri orang selain tentang pekerjaan.

Sky juga bertanya beberapa hal tentang semenarik apa disana, senyaman apa disana sampai-sampai paman-nya yang biasanya tergantung padanya menjadi terbiiasa dan tidak menghubunginya.

Meskipun tau alasannya, ia tetap bertanya. Pamannya tidak mungkin bodoh !! Dia ke luar negri bersama aron dan aron punya kontaknya.

Pamannya tidak mungkin bodoh ! Kalau pamannya merindukannya dan mau menghubunginya. Ia pasti berusaha dan meminjam ponsel milik aron sambil menunggu ponselnya diperbaiki.

#####################################

Suara orang membuang isi perut terdengar dari arah kamar mandi dan mengusik tidur indah sky, ia membuka mata dan melihat jam yang menunjukkan angka 5.

Ini masih terlalu pagi, bahkan alarm yang di sudah di atur dan suara ayam belum berbunyi. Tapi pamannya bangun jam begini.

Awalnya sky berpikir begitu, tapi setelah kesadarannya pulih dan mendengar dengan jelas suara itu, ia langsung bangkit dan berlari ke kamar mandi.

Psycopat [FortPeat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang