Tuaan" mba lily berteriak dan berlari saat melihat tuaannya terkapar di lantai dengan bersimbah darah.
Tapi sayang teriakan itu hanya sekedar teriakan malang karena wanita itu jatuh tersungkur sebelum dirinya mendekati tuannya.
Fort berjalan pelan ke arah sea yang merintih kesakitan dan lemah. Di waktu yang bersamaan wanita itu mengeluarkan ponselnya dan hendak menelfon seseorang, namun naas sebelum itu terjadi 2 tembakan mengenai tangan serta dada wanita itu.
Fort lalu mendekat ke arah lily dan menginjak ponsel itu dengan sepatu pentofel yang ia gunakan.
######################################
Fort mengekuarkan sebuah pisau kecil dari kantong coat-nya, dengan gerakan lambat fort mengarahkan pisau itu ke wajah sea. Fort menyayat kulit wajah indah itu dengan pelan dan dalam.
Sea tidak mampu melakukan apapun, suaranya sudah habis dan tubuh sangat lemah.
Fort seolah menguliti wajah itu dan pergerakan tangannya berhenti tepat di depan mata indah itu, tanpa perasaan fort menusuk mata sea dan mencongkelnya keluar dengan pisau itu.
Fort kembali tertawa senang saat kedua bola mata indah itu keluar dan berguling di lantai. Dengan segera fort mengambil bola itu dan memasukkannya ke dalam tempat yang sudah ia sediakan.
"Aku tidak perlu menginterogasimu, aku akan mencari sendiri informasinya tanpa membuang waktu dan tenaga denganmu "
Merasa belum puas, fort mencapkan pisau itu dengan kokoh di kepala sea.
Fort kemudian berdiri dari jongkoknya dan menatap ke arah lantai atas. Sejak awal kedatangannya, ia menyadari bahwa pandangan pria itu tidak lepas dari lantai atas.
"Mungkin ada sesuatu yang menyenangkan di lantai tersebut." Ucapnya
Fort tersenyum, dan dengan semangat berjalan menaiki satu persatu anak tangga . Hingga sekelebat bayangin tampak mengusik pandangannya.
"Apakah itu hantu ?" Tapi fort tidak takut dan tidak percaya itu.
Diwaktu yang bersamaan terdengar suara ponsel dari lantai dua.
Fort tidak terburu-buru, dia menapaki tangga itu dengan tengan lalu berjalan mendekati sebuah pintu yang mungkin terdapat sesuatu di sana.
Fort berjalan dengan tenang dan memutar knop pintu dengan perlahan ,pandangannya menangkap sosok pria kecil sedang duduk di atas ranjang.
Bersamaan dengan itu suara ponsel dari dalam sakunya terdengar, fort mengalihkan pandangannya dan mengangkat panggilan itu.
Beberapa menit kemudian, fort memasukkan kembali ponselnya dan tertawa dengan keras.
"Hahaha ini akan sangat menarik " ucap
"Ada apa paman ? Apakah ada pembunuh ?tolong selamatkan aku paman"
Sky berlari ke arah fort dan menggenggam tangan fort yang penuh darah.
Sebuah ide licik muncul di kepala fort setelah mendengar itu.
"Baiklah, paman akan menyelamatkan mu" ujar fort dengan smirk andalannya.
Sky tersenyum ,kemudian fort mengangkat dan menggendong tubuh yang lebih kecil itu meninggalkan rumah sea.

KAMU SEDANG MEMBACA
Psycopat [FortPeat]
Action⚠️⚠️⚠️⚠️ Area bxb Terbit: 3 April 2023 Finis: 8 Mei 2023