Psycopat [FortPeat]

#26

Setelah perbincangan, perdebatan, dan saling menggoda ! Mereka kembali hening beberapa saat sampai sang ibu datang ke hadapan sang anak dan memeluknya.

"Setelah sekian lama ,akhirnya aku melihatmu bahagia lagi dan menemukan sosok yang berarti sayang !" Tutur wanita itu dan menangis dipelukan sang anak

Sky hanya mampu tersenyum menahan tangisnya yang juga hampir tumpah karena menampung kebahagiaan yang tak pernah terbayangkan olehnya, (siapa yang akan membayangkan nenek akan menjadi mertua ?).

"kemarilah !" Natawin mengulurkan tangan nya pada sky dan langsung di terima oleh sky dengan senang hati.

Tak lama setelah sky dipanggil, mereka merasakan lingkupan tangan yang memeluk ketiganya sekaligus.

"Anak ayah akhirnya tidak sendiri lagi !"

"Iya dong, kan aku anak ayah !"

############################
*********************************

Setelah keputusan itu di ambil dan pengurusan persyaratan pernikahan antara fort dan sky telah disepakati. Mereka akan melangsungkan pernikahan.

Baik sky maupun fort, keduanya tetap tinggal di Kediaman utama. Tentunya atas bujukan sang nyonya besar, pastinya dengan alasan mempertimbangkan untuk mengurangi resiko orang berniat buruk.

Meski sempat di tolak mentah- mentah oleh fort, namun dengan pengertian yang lembut dari sky ,akhirnya berhasil menjinakkan si keras kepala fort.

Meskipun fort menyetujui itu, tapi ia hanya akan tinggal di rumah utama selama sebulan setelah mereka menikah karena mereka juga sudah memiliki rumah sendiri.

"Ohiya sayang, 4 hari lagi ulang tahunmu yang ke 21 kan !" Ujar fort memberi tau sky.

Saat ini mereka sedang dalam perjalanan dan akan melakukan fiting baju untuk pernikahan mereka yang tersisa 25 hari lagi.

"hah ? Memangnya sekarang tanggal berapa ?" Tanya sky terkejut karena lupa dengan tanggal lahirnya sendiri.

"tanggal 28 sayang !" Fort mengingatkan sky.

"Aahhh, aku ingat !" teriak sky tiba-tiba dan membuat fort menghentikan mobil mendadak, untung saja kondisi jalan sepi kalau tidak !fort yakin saat ini mereka akan masuk rumah sakit.

"ada apa ?!" tanya fort cemas.

"kita lupa membeli susu si kembar saat ke supermarket tadi !" ucap sky dengan polos nya yang malah mendapatkan pelototan dari fort. (Tidak habis fikri si fort tuh).

"Kan kita bisa membelinya saat pulang sayang, untung saja kita tidak kenapa-napa tadi !" Tutur fort lembut mengusap rambut sky.

"paman !" Panggil sky memanggil dengan suara pelan. Kepalanya menunduk menatap jari manisnya yang di hiasi cincin pertunangan berwarna perak.

"hm ?..." balas fort tanpa menoleh pada sky karena fokus mengemudi.

"terimakasih !"

"untuk apa ?" Fort melirik sky dengan ekor matanya.

"untuk semuanya, untuk pertunangan kita, untuk si kembar dan..." sky menjeda kalimat nya sejenak, mengangkat kepalanya dan menatap fort saat pria itu menghentikan mobil didepan sebuah butik terkenal.

"dan ?" Fort mengulangi ucapan terakhir sky yang menggantung tadi.

"dan terimakasih sudah selalu ingat tanggal ulang tahunku." Ucap sky dengan wajah cerah dihiasi senyuman lembut dan tulus.

Ada yang bilang bahwa senyuman atau tawa itu menular, nqmun faktanya itu hanyalah mitos. Kenapa ? Karena jika itu benar, maka saat ini fort akan ikut tersenyum lebar tapi ini tidak.