#24

1.3K 71 22
                                    

Happy reading !!!
Mendalami cerita boleh tapi Jangan terlalu diambil serius di dunia nyata karena cerita ini hanya fiksi belaka dan beberapa peristiwa yang terjadi hanyalah hayalan author hehehe

Kesenangan dan hoby orang beda-beda, jadi mari saling menghargai !!!

######################################

Beberapa bulan ,tahun telah fort dan sky lalui, banyak pula yang terjadi diantara mereka.

Beberapa masalah muncul dalam hidup mereka ,hingga membuat sky koma dan hampir mengancam keselamatan calon bayi kembarnya. Dan kala itu terjadi, fort benar-benar tidak berdaya dan depresi karena takut kehiĺangan orang yang dia cintai.

Fort yang baru saja tiba di rumah sakit, mendapati sky sedang berlatih untuk berjalan dan di temani /diawasi oleh perawat.

Rasa rindu fort tidak bisa lagi menahan, ia berjalan perlahan mendekati kedua orang itu. Menepuk pundak sang perawat dan memberi tanda 'jangan berisik', fort juga memberi isyarat agar perawat itu pergi dan menyisahkan mereka berdua.

"Ayo s-sky pa-pasti bi-sa... Se-sepuluh lang_" sky kehilangan keseimbangan saat langkah ke sepuluhnya. Dengan sigap fort menangkap pinggang sky dan memeluknya dari belakang.

Sky terkejut dan jantungnya berdebar kencang! Hampir saja ia terjatuh. Tapi untung saja perawatnya cepat menangkapnya.

Tunggu !!!

Sky merasa aneh ,ini bukan tangan perawat yang biasa menjaganya, tangan yang memeluknya itu sangat keras dan kokoh. Di jarinya ada cincin perak yang sama seperti di jari manisnya.

"hati-hati sayang... Tak perlu terburu- buru !" Ucap fort mengingatkan dengan nada sedikit menggoda di telinga sky.

"pa-man ?" Sky berbalik dan mendapati orang yang dia rindukan dengan wajah tampan dan senyum terpancar yang membuat wajah tampan itu berkali-kali lipat.

"maaf karena aku melanggar janji ku... Tapi aku sudah tak tahan... Tolong jangan membenciku sky ... Aku_" ucapan fort di bungkam oleh ciuman hangat dari sky.

Bibir tipis yang selalu terasa dingin itu kini terasa hangat di bibir fort.

"aku tidak membencimu paman !" suara pelan dan lembut itu mengalun di telinga fort. Hampir 2 tahun ia merindukan suara itu dan kini suara itu terdengar jelas dan dengan sosok yang nyata di hadapannya.

Fort tak terlalu menghiraukan ucapan sky, dan dalam sekali tarikan ia membawa pria itu lebih dalam ke pelukannya.

Basah !!

Sky merasakan sesuatu yang basah mengalir di pundaknya, tepat dimana fort menyembunyikan wajahnya. Ada perasaan hangat yang menyelip dihati sky.

setidaknya kata cinta yang selalu ia dengar saat tidur panjang itu bukan kebohongan dan ia bersyukur karena diberi kesempatan untuk menemani pria tua yang menangis di pelukannya ini.

Tangan mungil itu mengusap punggung lebar fort yang mengukungnya dalam pelukan. Sebuah pelukan yang menyampaikan rasa rindu yang begitu mendalam dari sosok pria ini pada kekasihnya.

"ayo kembali ke kamar !" ajak sky menepuk pundak fort pelan. Karena tidak mendapat respon sama sekali, sky panik dan duduk bersandar pada tiang tralis tak kuat menahan beban berat hehehehe

"paman..." panggilnya khawatir. Namun kekhawatiran itu sirna saat ia mendengar dengkuran halus pria itu ,fort tertidur.

Mata sky menjelajahi seisi ruangan tapi tak ada siapapun disana, pertukaran jadwal terapy masih 10 menit lagi namun ruangan sudah kosong. Sejenak senyum sky tersungging melihat pria yang tidur di pundaknya, ia berpikir ini mungkin ulah pamannya yang menyuruh orang- orang keluar lebih awal.

Psycopat [FortPeat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang