Psycopat [FortPeat]

#23

Di ruang vvip, seorang pria yang sedang tertidur membuka matanya.

Matanya menelusuri seluruh ruangan yang berwarna serba putih itu, ia juga melihat bahwa pakaian yang dikenakan sudah diganti bahkan tangannya yang terkena darah sudah dibersihkan..

"SKY" pekik fort saat sadar mengapa ia bisa ada disini.

Ceklek

"Bos, kau sudah sadar ?" Aron yang sedang berjaga diluar, membuka pintu dan masuk saat mendengar pekikan bos nya.

"Sky dimana ?" Tanya fort

"Maafkan aku bos, aku belum menemui tuan muda dan tidak tau dirawat dimana karena dari tadi aku menjaga bos disini"  jelas aron

Mendengar penuturan aron, fort memijat keningnya . (Bodoh) "kutuk fort dalam hati.

Tanpa persetujuan dan aba-aba, fort mencabut infus yang berada ditangannya ,menahan perih dan nyeri akibat tindakannya itu.

Fort turun dari brankar dan berjalan keluar dari ruangannya. Bahkan ia tak memperdulikan aron yang menahannya ataupun melarangannya untuk keluar dulu.

Fort berjalan ke arah resepsionis dan bertanya tentang sky

"Sus, pasien atas nama sky wasuthorn di rawat di ruangan mana ya ?"

"Bapak apanya pasien ?"

"Saya suaminya" ujar fort spontan

"Pasien atas nama sky berada di ruang icu dan di tangani oleh dokter phayu"

Setelah mendapatkan informasi tentang sky, fort langsung menuju ke ruang icu dan menyuruh aron untuk tidak mengikutinya tapi menyuruhnya untuk menghubungi keluarganya.

Fort terus berjalan menyusuri lorong rumah sakit dan melihat tulisan icu di ujung lorong.

Saat tiba, fort tidak langsung masuk, ia menunggu di depan pintu icu karena saat tiba tadi ia mengintip dari kaca pintu bahwa dokter masih berada di dalam .

5 menit menunggu di depan pintu, fort berbalik karena mendengar suara pintu dibuka.

"Kau ?"
"Fort ?"

"Kamu ngapain berdiri di sini ?" Tanya dokter itu

"Seharusnya aku yang bertanya, ngapain kamu ada disini ?"

"Hei hei fort, apa kau lupa ? Aku dokter sekaligus pemilik rumah sakit ini. Sekali lagi aku bertanya ngapain kamu disini ?"

Fort tidak menjawab, matanya menelusuri orang didepannya dari atas sampai bawah. Ia juga mengutuk dirinya yang tidak langsung tau, padahal suster tadi sudah memberitahu nya.

Dokter phayu.

Awalnya fort tidak peka dan berpikir bahwa nama itu mungkin kebetulan sama dengan teman kuliahnya dulu.

"Fort ?" Panggil dokter phayu sambil mengayun-ayunkan tangannya di depan fort.

"Aku disini untuk melihat kondisi sky"

"Sky wasuthorn ? Kau mengenalnya ?" Tanya dokter phayu

"Tentu"

Raut wajah dokter phayu seketika berubah dari yang raman menjadi serius.

"Sky masih belum sadarkan diri, tapi sebelum kamu menemuinya. Ikut aku ke ruangan "

Sesampainya di ruangan, phayu mempersilakan fort untuk duduk di kursi yang ada di depannya.

"Untuk sekian kalinya, aku sebagai dokter ingin mengajukan beberapa pertanyaan kepadamu. Apa hubunganmu dengan pasien ?"

"Aku pamannya"