O2 ⟩ :¨·.·¨:

382 46 0
                                    

;; GO FOR WALK WITH PAPA {DIANELV_AX}━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

;; GO FOR WALK WITH PAPA {DIANELV_AX}
━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

ㅤㅤ Retsu bangun dari tidurnya yang nyenyak, ia merenggangkan badannya dan menatap sekitarnya. Ah, benar, ini kan hari pertamanya di Jepang. Dan dia ada janji dengan kedua laki-laki di keluarganya.

Sebenarnya hanya janji dengan ayahnya, namun pria itu memaksa anak sulungnya untuk ikut.

Dan disinilah mereka sekarang, berada di sebuah arcade game. Shigeo yang tadinya muram karena terpaksa ikut menjadi bersemangat karena hal itu. Mereka bermain bersama, dengan Reiki yang dikira masih remaja. Ah, apa muka bapak duda 2 anak itu memang masih awet muda?

"Ah─ sial.." Shigeo mendesah lelah, dia kalah lagi dari adik perempuannya. Retsu tertawa senang, poin game milik kakaknya menjadi miliknya semua sekarang.

Reiki terkekeh pelan, sang ayah menepuk tangannya mengambil atensi dua remaja di hadapannya lalu mengusap surainya lembut. Dan reaksi yang ditunjukkan berbanding jauh. Retsu senang-senang saja, sedangkan Shigeo menghindari tangan ayahnya sebisa mungkin.

Banyak kegiatan yang mereka lakukan, pergi ke taman, berkeliling kota, bahkan membeli ice cream.

Rona merah terlihat di pipi chubby Retsu, dia merasa perasaannya menghangat, dia juga merasa bahagia karena dibiarkan untuk berjalan-jalan dengan bebas. Kenangannya dengan keluarga yang lama tergantikan dengan memori yang baru. Ia benar-benar merasa aman, apalagi dengan ayahnya yang mudah diajak bercanda dan mampu mengikuti candaan receh dari sang anak perempuan. Tak jarang duda dua anak itu tertawa terpingkal-pingkal karena Retsu.

Nampaknya Shigeo mengerti dari mana humor Retsu berasal.

Secara tiba-tiba, Reiki mengajak Retsu untuk mengobrol tentang bola, karena pria itu mengingat pesan yang dikirim oleh sang wanita-ibu kandung Retsu-tentang sifat Retsu jikalau sudah menyangkut bola.

"Kakakmu ini pemain voli, lho." Ungkap Reiki memberi tahu. Membuat Retsu berdecak kagum. "Ayah sendiri pemain bola, yah, itu dulu sih. Hoho, aku sudah tua."

"Sadar diri rupanya."

"Heh?! Siapa yang ngajarin kamu ngomong gitu ke ayah??" Reiki melotot, menatap kesal Shigeo sebagai orang yang menyeletuk

"Iya, maaf cuman bercanda..." Sedangkan sang anak yang di pelototi memalingkan wajahnya, tak berani menatap ayahnya.

Retsu menarik-narik outer milik Reiki dan mulai bertanya-tanya lagi seputar bola. Shigeo sendiri diam dan mengambil langkah lebih pelan, berdiri di belakang mereka berdua sembari membuka kamera di ponselnya.

Ia berhenti sejenak dan memotret moment ayah dan anak itu. Apalagi dengan warna surai yang sama, membuat mereka lebih mirip ayah dan anak ketimbang dia dengan ayahnya. Ia memiliki surai blonde-ash, sedangkan ayahnya memiliki surai putih bersih.

chitraka [] blue LockTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang