chitraka [] blue Lock

22 ⟩ :¨·.·¨:

vote dulu dong wak
ㅤ

ㅤ

ㅤ

ㅤ

ㅤ

ㅤ

ㅤ

ㅤ

ㅤ

ㅤ

ㅤ

ㅤ

ㅤ

ㅤ

ㅤ

ㅤ

ㅤ

ㅤ

ㅤ

ㅤ

ㅤ

ㅤ

ㅤ

ㅤ

ㅤ

ㅤ

ㅤ

ㅤ

ㅤ

ㅤ

ㅤ

ㅤ

ㅤ

ㅤ

ㅤㅤ Di seleksi kedua tahap satu, Retsu memasuki sebuah ruangan persegi yang dikelilingi panel persegi. Salah satu panel terbuka dan menembakkan bola pada Retsu. Dengan instingnya, Retsu mendapatkan operan mendadak itu dengan mudah dan muncullah hologram blue lock man serta gawang dari panel dibelakang blue lock man itu. Gambar lantai juga mulai mengecil seiring berjalannya waktu.

"Meskipun aku tak tau apa yang terjadi.... Aku akan terus mencetak gol!!!" Gumam Retsu yang menendang bola dengan keras. Blue Lockman itu tak bisa menangkap tendangan Retsu.

Dari atas panel gawang, muncul sebuah hologram lain yang menunjukkan berapa waktu dan gol yang di perlukan Retsu.

"90 menit, 100 gol. Okay aku akan menyelesaikan dengan cepat"

Kini dari belakang Retsu bola meluncur secara tiba-tiba. Tanpa melihat ke arah bolanya, Retsu menendangnya dan mencetak gol.

Tersisa 98 gol lagi... Ayo Retsu!

Sementara di ruang monitor, Anri dan Ego sedang memantau beberapa peserta yang menjalani seleksi pertama. Ego tampak serius memperhatikan Retsu yang berusaha mencetak gol sebanyak-banyak.

"Percuma bagimu jika hanya mencetak gol saja tanpa memperkuat senjatamu, Torayami Retsu." Ego berucap, tangannya terlihat mengotak-atik hologram milik Retsu yang membuat Anri panik. "EGO─SAN! BUKANKAH TERLALU BERLEBIHAN? HOLOGRAM ITU MENGUMPULKAN DATA DARI KOPER TERBAIK DUNIA."

"Tenanglah Anri─chan, jika dia ingin berkembang maka dia pasti bisa" balas Ego dengan seringainya.

Kembali ke Retsu, sudah 30 gol yang dia raih dan kini hologramnya bertambah. Bola melambung sangat tinggi ke arah Retsu, Retsu segera melompat dan menendangnya.

"Ah sial!" Tendangan Retsu terhenti karena hologram itu. Namun di saat bersamaan dia merasa sangat senang. Beberapa tendangan Retsu meleset, namun berkat itu dia bisa mengasah Drive shoot miliknya.

Retsu sampai di level max. Hologram bek itu bergerak dan membuat Retsu kesulitan menembak. Bahkan bola yang di oper sangat cepat dan mucul di area yang tidak terduga. Tembakan Retsu terus meleset. Drive shoot nya tak berguna disaat itu karena tak bisa melihat ke arah gawang dengan jelas. Namun di satu kesempatan Retsu berhasil mencetak gol.