27⟩ :¨·.·¨:

101 21 3
                                    

ㅤㅤ "Retsu─chan ! ! !" Teriak Otoya sambil mencoba memeluk Retsu. Sedangkan sang gadis dengan sigap menangkap tangan Otoya dan membantingnya

"Hentikan, buaya" balas Retsu sambil menatap temannya itu.

"Aku heran kenapa aku bisa tenang melihat kalian seperti itu. Dan kenapa kalian sudah tidak sefrustasi setelah dikalahkan 5 pemain dunia" timpal Karasu sambil menghela nafas

Hiori hanya menatap kearah mereka.

"Kurasa itu yang membuat mereka akrab" balas sang kacamata secara tiba-tiba.

Hiori mendekati Retsu dan bertanya-tanya mengapa Retsu menyukai sepakbola dan rela memasuki blue lock yang sebenarnya dikhususkan untuk anak laki-laki. Retsu menjelaskan alasannya dan mengatakan tujuannya.

"Aku ingin menunjukkan bahwa perempuan tidak selemah yang orang lain pikirkan" ucap Retsu tersenyum lebar.

Hiori menatap Retsu dengan tatapan kagum. Sepertinya dia sangat kagum pada Retsu hingga tak bisa berkata-kata. "Aku ingin memberikan operan lebih banyak padamu!!" Ungkap Hiori terus terang. Sedangkan sang gadis hanya tersenyum dan mengusap surai Baby Blue itu, membuat Hiori sang pemilik rambut terdiam karena belum pernah merasakannya.

Pengumuman seleksi kedua telah selesai terdengar. Merekapun akhirnya berganti baju dan pergi ke tempat dimana mereka akan di kumpulkan.

"Tim selanjutnya, silahkan masuk"

"Ah... Akhirnya aku terbebas dari buaya dan gagak ini" ucap Retsu yang segera berjalan ke arah pintu.

"Jahat, aku bisa sedih lho" balas Otoya.

"Hahaha... oh, benar.. Terimakasih karena telah memilihku, Retsu─chan." Yukimiya angkat suara, yang dibalas senyuman lebar oleh Retsu sendiri.

"Jangan mendahului ku orang biasa." Ungkap sang gagak tiba-tiba pada Hiori.

Mereka berlima pun berjalan memasuki ruangan utama. Bachira yang melihat Retsu langsung menyambutnya. Layaknya anak kecil, mereka berdua berpelukan

"RETSU!!!" Teriak Bachira yang kegirangan "Meguru─chan!!!"

"Sudah ku duga kau akan lolos" Chigiri mendekat bersama Isagi, namun pemuda raven itu hanya tersenyum.

Retsu menunjuk Otoya lalu berkata layaknya sedang mengadu "Ish... Kalian jahat. Kalian meninggalkan ku dengan buaya itu..."

Tim 4 keluar, dan disusul oleh tim 5.

"Oh, Ikky─chan!! " Sapa Retsu sambil melambaikan tangannya dan dibalas anggukan gugup dari Niko.

"Hah... Tim ini kurang satu orang ya?" Ucap Chigiri hang menyadari hal janggal. Retsu sendiri asik memeluk Chigiri dengan manja yang membuat Otoya panas dingin.

'Ren─chan kok belum muncul? ' batin Retsu bingung.

Karasu melirik kesana kemari dan berkata, "Bukankah ini aneh?"

"Apanya?"

"Saito dan timnya belum terlihat, padahal mereka menang lebih dahulu dari pada kita"

"Kau peduli padanya? Kau jatuh cinta?" Tanya Retsu. Otoya menertawakannya dan sang gagak langsung menghadiahkan sebuah jitakkan pelan pada Retsu.

"Aku hanya bilang jika itu hal yang aneh saja" ucap Karasu dengan kesal, tak terima dengan sindiran itu.

Saat pintu bagi tim ke 6 terbuka, terdengar keributan yang dibuat oleh 3 orang hingga membuat Barou, Nagi dan Zansetsu terlihat bingung dan ternyata yang membuat keributan itu adalah kakak dari wanima bersaudara, Raichi dan Gagamaru. Isagi tampak girang sama seperti Retsu.

chitraka [] blue LockTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang