O9 ⟩ :¨·.·¨:

160 30 1
                                    

;; PROJECT BLUE LOCK {DIANELV_AX}━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

;; PROJECT BLUE LOCK {DIANELV_AX}
━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

ㅤㅤHari-hari Retsu di Shibuya sebenarnya biasa saja. Bangun pagi, sarapan, siap-siap sekolah, lalu sekolah bersama Gin, mengikuti ekstrakulikuler, lalu pulang, istirahat, mandi, makan malam, mengerjakan tugas, lalu tidur. Jika hari minggu dia akan bangun dan melakukan rutinitas gadis seperti biasanya, lalu nanti bersih-bersih rumah, streaming, live di KyouTube, belajar, dan berlatih sepak bola di halaman belakang rumah bersama ayahnya dan Gin, jangan lupa pake skincare biar ga burik. Hehe

Yah, begitulah.

Tapi hari ini berbeda, saat dia bangun tidur, dia disuguhi oleh wajah ibunya yang seharusnya masih ada di Jerman. "... Eh? Ehhhh! Mama!" Retsu bangun dan memeluk wanita itu.

"Hahahah. Anak mama makin gadis ya, duh, udah besar aja. Sekarang kamu juga lebih tinggi dari mama. Perasaan terakhir kali di Jerman masih sepundak. Omong-omong tau nggak sih, kakakmu itu ya, anaknya mama yang satu itu semakin hari makin nggak waras, nakutin hawanya." Ibunya mulai berceloteh, dia bahkan tidak ragu untuk curhat pasal anak laki-lakinya yang ada di Jerman.

Itu membuat Retsu merinding sendiri saat mendengarnya.

Sang ibu bertanya beberapa hal kecil sembari memperhatikan pernak pernik di kamar sang gadis.

Ibunya nampak tersenyum saat Retsu menjawabnya, lalu secara tiba-tiba dia menatap satu pigura, itu menarik perhatiannya. "Retsu, ini siapa? Pacarmu?" Sang ibu bertanya, mengambil satu pigura kecil dan menunjukkannya pada Retsu. "Heh, bu, bukan ma! Itu tetangga sebelah rumahnya Kak Shigeo yang lama."

"Halah, kamu naksir kan sama dia." Sang Ibu bertanya dengan iseng, dia tersenyum main-main menatap anaknya. "Maaaaa.."

"Temen cowokmu banyak ya, beneran bukan pacarmu?"

"Ih, bukan tau."

"Haha, iya deh iya..."

Sang ibu meletakkan piguranya dan melihat sebuah syal rajut berwarna putih yang tergantung rapi di hanger, ada sebuah tanda tangan di ujungnya dan ia tau tanda tangan siapa itu. "Retsu masih suka bola? Sepak bola maksudnya."

"Masih, aku juga punya beberapa kemampuan baru lho!" Retsu dengan semangat menceritakan kemampuannya, mulai dari Absolute Eye—nya yang suka muncul tiba-tiba, lalu Drive Shot, tak lupa juga dengan Misdirectionnya.

Sang ibu mengangguk mendengarkan, lalu ia nampak memikirkan sesuatu. "Bagaimana dengan Gagamaru itu? Dia juga suka bermain sepak bola?"

"Uhh, ya begitulah. Insting miliknya sangat bagus. Ia juga sangat fleksibel." Restu mengangguk, mengingat refleks yang dimiliki kakak angkatnya itu. Ini kakak Retsu banyak bener dipikir. Yaudahlah.

chitraka [] blue LockTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang