28⟩ :¨·.·¨:

99 17 3
                                    

ini adalah kisah lama milik shidou bersaudara

ㅤㅤ
ㅤㅤ Disalah satu stadion di Jerman, terdapat dua kakak beradik dengan surai blonde dan blonde-platinum yang menatap kearah lapangan bola dengan tatapan berbinar karena saat itu kedua stiker terbaik kelas dunia sedang berhadapan untuk merebut kemenangan. Noel Noa dan Chris Prince, kedua pria yang merebutkan posisi striker no 1 di dunia sedang berhadapan sangat sengit hingga membuat atmosfer berubah.

"Nii-chan ! Lihat, lihat!" Ucap sang adik sambil menunjuk kearah dua striker yang sedang berhadapan dengan sengit di lapangan dengan tersenyum ceria. Sang kakak membalas senyuman adiknya sambil mengelus rambut adiknya dengan gemas.

"Biasanya anak perempuan lebih suka bermain boneka daripada sepak bola" ucapnya sambil menatap sang adik dengan lekat. "Soalnya itu sangat keren! Aku suka pemain bola!" Ucap Retsu. Ryusei tampak terdiam sejenak lalu tersenyum menyeringai.

"Bagaimana kalau aku menjadi pemain bola? Kau akan suka padaku?" Tanya sang kakak sambil tetap menyeringai. Sang adik menatap sang kakak dengan polos lalu mengangguk "Mungkin.."

Senyum di wajah Ryusei semakin melebar setelah mendengar penuturan adiknya. "Kalau begitu... Ayo menikah kalau sudah dewasa" sang adik masih menatapnya dengan tatapan polos. "Memangnya harus menikah? Kenapa?" Tanyanya

"Kau sayang aku kan? Itu agar kita bisa bersama sepanjang waktu" sang adik hanya menyetujui nya tanpa tau apa arti pernikahan yang sebenarnya. "Bagus!" Sang kakak mengusap rambut adiknya dengan gemas.

Dia akhirnya mengendong Retsu yang kesulitan melihat jalannya pertandingan karena ukuran tubuhnya yang masih sangat kecil. Sesekali Ryusei memeluk erat adiknya dengan gemas dan mencium pipinya. Namun tiba-tiba.

BUGH ! ! !

Bola melambung keluar lapangan dengan cepat hingga membuat para penonton terdiam. Retsu terdiam lalu dapat merasakan sesuatu yang panas keluar dari hidungnya, dia lalu merasakan sakit yang luar biasa di wajahnya terutama di bagian hidungnya.

Karena merasakan rasa sakit yang luar biasa secara tiba-tiba, Retsu menangis dengan kencang hingga membuat para penonton yang lain menatap kearah sang pelaku. Chris Prince hanya terdiam dan merasa bersalah karena telah membuat seorang gadis kecil yang manis menangis dengan kencang. Disela-sela pertandingan berlangsung, dia segera berlari ke arah tribun penonton dengan teriakan Anggota timnya yang bersahutan.

"Bodoh" ucap lawannya saat Chris melewati dirinya. Tidak seperti biasanya yang dimana Chris akan membalas ucapan orang itu, dia justru tetap berlari dan menghampiri Retsu. Dia menatap iba pada anak berusia 6 tahun yang sudah merasakan tendangan keras darinya.

"Hei gadis kecil, maafkan aku ya.." ucap Chris sambil berlutut dihadapan Retsu dengan tatapan memohon. Mendengar suara salah satu idolanya, isakan Retsu terdengar mengecil perlahan dan menatap ke arah Chris. Chris tersenyum dan kembali menanyakan hal yang sama, Retsu mengangguk dan ikut tersenyum dengan air mata dan darah yang masih mengalir di wajahnya. Chris mengusap air mata Retsu serta darah mimisannya, kemudian melepaskan jersey nya

"Ini sebagai permintaan maaf dariku gadis kecil." ucapnya sambil memberikan jersey itu pada Retsu

Retsu menatap ke arah Chris dengan tatapan tidak percaya dan menerimanya lalu menatap sang kakak yang sama-sama terkejut. Chris kembali tersenyum sambil bertanya "Siapa namamu?"

"Shidou... Retsu" ucap Retsu sambil mengusap air matanya.

"Nama yang indah.." ucap Chris sambil berjalan kembali ke lapangan. Ketika dia sudah sampai di lapangan, seorang cyborg menendang bola hingga menghantam kepala Chris. Sang korban dari tendangan bola itu akhirnya kesal karena mendapatkan sebuah hadiah dari master striker Noel Noa. Pertandingan berhenti sejenak dan dilanjutkan kembali dengan Noel Noa yang mendapatkan kartu kuning.

chitraka [] blue LockTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang