O8 ⟩ :¨·.·¨:

169 30 2
                                    

;; DAY IN SHIBUYA {DIANELV_AX}━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

;; DAY IN SHIBUYA {DIANELV_AX}
━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

ㅤㅤ Retsu makan dengan tenang di meja makan, sesekali membantu Gagamaru memakai sumpit. Terkadang Shigeo juga ikut membantu.

Tapi secara tiba-tiba bel rumah mereka berbunyi hingga mereka bertiga menoleh secara serempak ke arah pintu. "Biar aku yang membukanya." Retsu berucap mendahului Shigeo dan dengan segera berjalan keluar, ia menatap orang yang menekan bel dari monitor bel intercom.

Ia mengernyit karena yang ia lihat hanya badan orang yang menekan bel. Hingga akhirnya dia membuka pintu rumahnya itu.

"Eh?"

"Eh?"

"Kuro, aku lelah."

Mereka bertiga berdiam sejenak, sedangkan orang yang dipanggil Kuro itu menatap binar Retsu dan memeluk sang gadis, "Retsu─chan!" Pria itu memeluk Retsu dengan gemas seperti memeluk anak sendiri. Kuro Tetsuro, pelaku yang memeluk sang gadis.

Kenma mengernyit dan melepaskan Kuro dari Retsu, lalu menarik adik temannya itu memasuki rumahnya untuk menghindari bola voli yang bergerak mendatar karena spike milik Shigeo.

Suara wajah yang terkena bola terdengar, tapi itu diabaikan oleh Gagamaru, Retsu, dan Kenma. "Oh? Siapa dia?" Kenma menatap bingung Gagamaru yang hanya diam dengan tatapan kosongnya.

"Oh, dia anak asuh ayah. Gagamaru Gin." Shigeo menjawab, lalu mempersilahkan Kenma duduk. Mendengar itu sang teman hanya mengangguk paham.

Retsu menoleh kepada Kenma dan mulai berbicara, "Ku pikir kau akan live hari ini, Kenma─san, tidak jadi?"

"Hm? Oh... Jadi kok, hanya saja aku berkata pada mereka jika Live akan diundur agak malam." Balas Kenma yang masih bermain game di ponselnya. Ia bahkan bersandar pada badan Retsu yang lebih kecil darinya.

'. . . mirip kuceng oyen' Retsu diam membiarkan Kenma bersandar, lagi pula ia juga sudah sering dijadikan sandaran, entah itu oleh temannya, kakaknya, bahkan teman-teman kakaknya.

"Ehh, enaknya kau, Kenma."

"Diam Kuro." Kenma mengernyit kesal, dia bersandar pada Retsu karena sang gadis akan diam dan tenang, tak seperti saat dia bersandar pada Kuro.

Tiba-tiba Kuro bertanya, "Oh, benar. Bagaimana dengan pekerjaanmu, Retsu?" Ia bergerak dan duduk, pertanyaan dijawab dengan tenang oleh Retsu sendiri.

"Kenma─san, mau membantuku collab?" Retsu menengok, menatap pria yang bersandar di bahunya. Sedangkan Kenma mendongak, "Mau main game apa emang?"

"Emel, ... bantuin yaaa Kenma─san. Ya ya ya??? Pleaseee, hehe."

"Hmm, boleh deh, ayo."

ㅤㅤ

chitraka [] blue LockTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang