𝐁𝐎𝐑𝐍 𝐓𝐎 𝐒𝐔𝐑𝐕𝐈𝐕𝐄. ᴷⁱᵐ ᴰᵒᵏʲᵃ ˣ ᴿᵉᵃᵈᵉʳ

Chapter 1 - Sacrifice

"Ikut denganku, sshibal!" Kata Cassaluna kepada Iblis dan disaat yang bersamaan Cassaluna menarik tangan Iblis untuk masuk ke dalam portal bercahaya biru tersebut.

Dia memeluk Si Iblis dengan erat; Iblis yang terjatuh ke pelukan Cassaluna hanya menghela nafas pasrah karena fisiknya sudah kalah sebelum dia bisa melawan kekuatan dari sang gadis, dan belum lagi Cassaluna mempunyai otak yang cerdik.

Mungkin ini adalah karma untuk Si Iblis karena sudah berusaha menipu Cassaluna. Namun, Cassaluna yang pintar dan tidak mudah mempercayai orang langsung menyadari sesuatu yang janggal; Si Iblis tidak menaruh tanda tangannya pada kontrak. Dan jika ini memang simbiosis mutualisme, Si Iblis pasti akan mencantumkan jumlah keuntungan yang akan didapat Cassaluna adalah 50:50.

***

Singkatnya, setelah Cassaluna memeluk Iblis untuk terjatuh bersama ke dalam portal, mereka berdua akhirnya mendarat ke dataran keras.

Yang berarti mereka sudah berhasil berteleportasi ke dunia lain.

"Awww, sakit!" Sentak sang gadis, melihat pada lututnya yang sedikit terluka karena tiba-tiba mendarat pada bebatuan aspal.

Gadis yang bernama Cassaluna Ethelind itu akhirnya berteleportasi di dunia Omniscient Reader's Viewpoint, tepatnya sebelum skenario kedua dimulai, sesuai dengan apa yang Iblis katakan padanya sebelumnya.

Setelah ia menginjakkan kaki pada tanah, 'Sistem' mengganti nama Cassaluna dengan nama barunya, yaitu Yeong Dal Mi untuk menyesuaikan latar belakang novel Omniscient Reader's Viewpoint, yaitu Korea. Dan agar mengurangi kecurigaan besar sebagai entitas tidak dikenal, atau virus yang tiba-tiba masuk pada tengah skenario.

Sistem menamainya Yeong Dal Mi karena Yeong berarti pahlawan, melambangkan kemandirian serta kebebasan, sedangkan Dal Mi berarti tangguh.

Dan, Yeong Dal Mi... akan menjadi 'pahlawan yang tangguh,' sepanjang cerita.

***

Yeong Dal Mi mengernyitkan alisnya saat melihat Iblis tidak ada di sekitarnya. Saat menyadari Iblis yang tadi dia bawa bersamanya tidak ada, dengan lantang dia spontan berteriak memanggil Si Iblis. Namun hasilnya nihil. Selama beberapa menit, Iblis tak kunjung terlihat- apalagi Yeong Dal Mi tidak mendengar suara Iblis sama sekali, yang Yeong Dal Mi dengar hanyalah suara ombak yang terus berderu, saling menghantam batu karang dan suara burung camar.

"...Ah, ini... jembatan sungai Han rupanya." Batin Yeong Dal Mi menatap ke arah jembatan sungai Han yang masih utuh dan Ichtyosaurus yang masih tetap tenang berkeliaran di bawah jembatan sungai Han.

Selang beberapa detik menatapi awan biru, Yeong Dal Mi berteriak lagi.

Kali ini dengan kesal dan lebih lantang. Tetapi yang menjawab bukannya suara Si Iblis, melainkan suara berat dan dingin yang berasal dari belakang tubuhnya.

Yeong Dal Mi merasa familiar dengan suara ini— seperti pernah mendengarnya di suatu tempat...

Tanpa takut, Yeong Dal Mi langsung membalikkan badannya untuk mengetahui siapa orang tersebut.

"Siapa kau, sialan?"

Mata Yoo Joonghyuk dan Yeong Dal Mi bertemu, dua mata yang saling mengisyaratkan untuk tetap waspada dan jangan percaya satu sama lain.