Chapter 12 - Wanna Be Mother?

571 98 24
                                    

Yeong Dal Mi kini terpojok. Dirinya yang terpojok mau tidak mau mendorong Yoo Sangah untuk menjauh, karena tujuan utamanya adalah menyelamatkan Yoo Sangah.

Kim Dokja menebaskan pedangnya ke arah tikus tanah yang akan mencakar Yeong Dal Mi, dekat dengan leher sang gadis.

Namun, Kim Dokja malah sekaligus memotong rambut Yeong Dal Mi menjadi semakin pendek dan membuatnya jatuh ke dalam sebuah lubang. Dia sangat panik, alhasil secara sontak memeluk erat tubuh Yeong Dal Mi dan ikut terjatuh ke dalam lubang itu bersamanya.

***
Jangan lupa klik bintang yang ada di pojok kiri bawah buat support Author (pemaksaan) :"].

***

"AAAHH!" Yeong Dal Mi memeluk erat balik Kim Dokja, wajahnya memerah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"AAAHH!" Yeong Dal Mi memeluk erat balik Kim Dokja, wajahnya memerah.

Dia mengambil kesempatan dalam kesempitan dan menyembunyikan wajah cantiknya pada leher pria tersebut, membuatnya seketika memerah.

[Konstelasi 'Secretive Plotter' merasa agak cemburu dengan kalian berdua.]

[Konstelasi 'Demon-like Judge of Fire' berteriak kencang, dia membanting meja.]

Kini saking dekatnya jarak mereka, Kim Dokja bisa merasakan hembusan nafas Yeong Dal Mi yang tak beraturan.

Tangan Kim Dokja memeluk erat pinggang ramping Yeong Dal Mi, kemudian dia berbisik tepat pada telinganya.

"Sshh... tidak apa-apa, semuanya akan baik-baik saja karena ada aku di sini, Dal Mi." Tangan Kim Dokja menepuk-nepuk punggung Yeong Dal Mi dengan lembut. Berusaha menenangkannya.

"Percayalah padaku, kalau kita akan selamat, Dal Mi. Pasti, aku yakin itu."

"Dokja..."

"Iya?"

"Jangan mati."

Mendadak, suasana seketika menjadi hening. Tak ada jawaban atau suara dari Kim Dokja, hanya ada kegelapan yang menyelimuti mereka saat mereka sampai pada dasar lubang tersebut.

Perlahan, dia melepaskan pelukannya dari Kim Dokja, tetapi Kim Dokja tetap setia memegang pergelangan tangan miliknya.

"...Dokja, kau takut dengan kegelapan?" Tanya Yeong Dal Mi, berusaha memecahkan keheningan seiring Kim Dokja memandunya berjalan ke depan.

"Tidak. Aku terbiasa dengan kegelapan sejak kecil, entah mengapa. Itu hanya terjadi begitu saja," dia menatap pada Yeong Dal Mi, sedikit tertawa walau ekspresi wajahnya kini menjadi agak sendu.

Begitu mendengarnya, Yeong Dal Mi menjadi teringat akan masa kecil Kim Dokja yang sangat... suram dan gelap. Ayahnya adalah pemabuk, melakukan kekerasan pada ibunya, bahkan dia sendiri. Ibunya dipenjara karena membunuh ayahnya, dan semenjak itu hidupnya menjadi semakin sengsara.

𝐁𝐎𝐑𝐍 𝐓𝐎 𝐒𝐔𝐑𝐕𝐈𝐕𝐄. ᴷⁱᵐ ᴰᵒᵏʲᵃ ˣ ᴿᵉᵃᵈᵉʳTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang