Chapter 2 - Still Alive, Bitches

1K 180 4
                                    

"Ternyata kau bodoh, ya. Yeong Dal Mi."

Itu adalah kata-kata terakhir yang berasal dari Yoo Joonghyuk yang didengarnya sebelum terjatuh ke dalam sungai Han.

***

Angin sepoi-sepoi mulai berhembus, menerjang wajah cantik nan indah milik Yeong Dal Mi. Cahaya matahari sore pun juga ikut mengelus pipinya yang mulus dengan sinaran lembutnya; diiringi dengan suara nyanyian ombak yang menghantam runtuhan bangunan sungai Han. Ia bisa merasakan kalau aroma laut dan bau menyengat seperti besi lama-kelamaan semakin menyentrik hidungnya. Saat Yeong Dal Mi membuka mata, dia menemukan dirinya tengah berbaring di atas batu bekas reruntuhan sungai Han di dekat stasiun selanjutnya, yaitu stasiun Oksu.

Mata sang gadis melihat pada gedung-gedung tinggi yang menjulang, dan matanya tertuju pada luka miliknya yang disebabkan oleh bebatuan kecil pada sungai Han saat ia terjatuh. Lukanya agak parah. Yeong Dal Mi kembali menghiraukan luka-lukanya setelah membasuh luka tersebut dengan air sungai yang mengalir deras.

Untung saja Yeong Dal Mi bisa hidup.


Tring!

[Selamat! Anda berhasil selamat dari tenggelam dari laut, dan Anda sekarang harus melewati skenario berikutnya dan masuk dalam stasiun bawah tanah Oksu]

[Mohon berpikir dengan rasional, jangan lewatkan satu pun moment berharga]
- Tertanda, Sistem.

"Haaahh..." Yeong Dal Mi menghela nafasnya saat melihat notifikasi pada windownya sembari turun dari atas batu karang dengan hati-hati, ini bertepatan dengan jam saat air laut surut.

Yeong Dal Mi dengan malas melihat ke area yang harus dia lewati untuk menuju ke stasiun Oksu, dimana udara pada area tersebut beracun dan mau tidak mau harus menggunakan suatu item untuk membantu pernafasan.

"Paru-Paru Monyet Ellain, kan? Ah, aku tahu~ aku sudah pintar." Yeong Dal Mi dengan sombong berkacak pinggang lalu melihat ke arah windownya, mencari item tersebut pada tombol pencarian.

Selang beberapa menit dia berpikir, Yeong Dal Mi terlihat menemukan suatu solusi agar bisa membeli item tersebut. Dia dengan buru-buru mencari semut untuk dibunuh dan serangga kecil lainnya untuk mendapatkan koin agar bisa digunakan untuk membeli item yang membantunya bernafas pada area yang udaranya beracun.

Tanpa pikir panjang lagi setelah mendapatkan banyak koin, Yeong Dal Mi membeli item <Paru-Paru Monyet Ellain> menggigit item tersebut, dan langsung masuk ke skenario berikutnya.

[Anda sekarang memakai item <Paru-Paru Monyet Ellain> yang akan berfungsi dalam 20 menit. Anda punya waktu untuk mencari apa yang Anda butuhkan, selamatkan diri Anda!]

Setelah masuk ke dalam skenario berikutnya, dia mencari mayat di sekitarnya untuk ditukar pakaiannya atau... dirampok.

"Dalam situasi seperti ini, hanyalah ini satu-satunya cara untuk bertahan hidup, mau tidak mau." Kata Yeong Dal Mi pada dirinya sendiri, sembari mengganti bajunya dengan baju salah satu mayat yang ada di bawah pohon.

[Para konstelasi melihat Anda dengan tatapan tatapan takjub dengan cara berpikir Anda]

[Secretive Plotter memberikan Anda 100 koin sebagai sponsor]

Notifikasi itu muncul pada window Yeong Dal Mi. Melihatnya, ia hanya tersenyum miring dan dengan genit mengedipkan matanya pada para konstelasi.

Para konstelasi terkejut dengan tindakan Yeong Dal Mi yang sangat berani dan konyol, tetapi kemudian membiarkannya.

𝐁𝐎𝐑𝐍 𝐓𝐎 𝐒𝐔𝐑𝐕𝐈𝐕𝐄. ᴷⁱᵐ ᴰᵒᵏʲᵃ ˣ ᴿᵉᵃᵈᵉʳTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang