Ada yang aneh. Kemunculan Yeong Dal Mi dari awal saja sudah menjadi pertanyaan bagi siapa pun. Logika— memang sudah tidak nyambung lagi di dunia ini, tetapi, kemunculan Yeong Dal Mi semenjak dari awal saja sudah sangat mencurigakan.
Sebenarnya siapa Yeong Dal Mi?
Siapa dia?
"Apakah semua ini ada hubungannya dengan bocah itu?" Yoo Joonghyuk mulai membatin, seperti biasa, alisnya mengkerut saat ia sedang berpikir serius.
***
Tunggu gua upload terus nanti ada surprise duar mek- ah, udah ah -x- Anw sorry mager upload T_T TMI, jadwalku makin menggila :) di tambah minggu ini bakal pulang jam 9 malem.
And as always...
Happy reading! ♡ maaf jika ada kata-kata yang typo mohon dikoreksi!
***
"Aarghh...!" Disaster Shin Yoosung meringis kesakitan saat tubuhnya tersungkur di tanah. Luka-lukanya terkena pasir, dan itu membuatnya merasa sangat pedis.
"Perlawananmu akan sia-sia kalau begini, Yoosung. Kau mau divonis dengan cara apa?" Kim Dokja menaruh katananya kembali pada sarung pedangnya, berjongkok untuk menyelaraskan tubuhnya dengan disaster Shin Yoosung yang kini telah dibuatnya tumbang.
['Secretive Plotter' dan beberapa konstelasi lainnya mengharapkan hukuman seimpal untuk disaster kali ini!]
Kim Dokja bisa mengetahui kalau sekujur tubuh Shin Yoosung mulai gemetaran, saat tahu kalau Kim Dokja telah berhasil membuatnya tumbang.
"Heh. Santai, dong. Tubuhmu gemetaran, tuh."
Shin Yoosung menelan ludah sambil menatap ke arah rekan-rekan Kim Dokja yang kapan saja siap mengantarkannya menuju kematian, dari berbagai arah— mulai dari depan, belakang, samping kiri, mau pun samping kanan.
Sangat tidak mungkin bagi Shin Yoosung untuk kabur lagi.
"Aneh sekali situasi ini, tadinya kau berlagak akan membunuh 'kaptenmu,' setelah itu Dal Mi, lalu aku. Akan tetapi, sayangnya aku membuat rencanamu gagal total, ya? Bagaimana perasaanmu sekarang? Malu?" Kata Kim Dokja pelan sembari tersenyum sarkastik, namun tatapannya datar.
Kim Dokja mencengkeram dagu disaster Shin Yoosung, memaksanya untuk melihat lurus ke arah pupil hitam legam milik Kim Dokja.
Saat Shin Yoosung menatapnya, pupilnya terasa sangat kosong dan tak ada harapan. Ia bahkan tak menemukan seperca tanda kehidupan di dalamnya.
Seakan jantungnya telah hilang.
Benar, Yeong Dal Mi adalah segalanga bagi Kim Dokja.
"...Aku hanya tidak sengaja membunuh gadis itu. Salah dia sendiri karena dia yang mau menyelamatkanmu!" Shin Yoosung masih tidak mau menatapnya, mengalihkan pandangan dengan rasa jengkel, malu, dan rasa bersalah yang perlahan-lahan menghantuinya.
"Dan ini semua juga salahmu, karena kau berusaha menyelamatkan bajingan itu... Yoo Joonghyuk sialan." Shin Yoosung kali ini menatap mata Kim Dokja dengan berkaca-kaca.
"Aku beregresi berkali-kali demi Yoo Joonghyuk, demi diakui olehnya! Tetapi kau... kau dan gadis itu mengambil tempatku!"
"Seharusnya aku, aku! Aku 'lah yang harusnya diakui oleh Kapten, bukan dirimu, atau gadis itu. Melainkan aku...! Aku 'lah yang berhak atas semua itu...!"
Mata Shin Yoosung kecil berkaca-kaca melihat disaster itu, membuat yang lainnya pun ikutan terbawa suasana, tetapi, bagaimana pun niat mereka yang sedari awal ingin membunuh disaster Shin Yoosung tidak berkurang.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐁𝐎𝐑𝐍 𝐓𝐎 𝐒𝐔𝐑𝐕𝐈𝐕𝐄. ᴷⁱᵐ ᴰᵒᵏʲᵃ ˣ ᴿᵉᵃᵈᵉʳ
Фанфик"𝘚𝘶𝘳𝘨𝘢 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘵𝘦𝘮𝘱𝘢𝘵 𝘥𝘪 𝘥𝘶𝘯𝘪𝘢 𝘬𝘦𝘵𝘪𝘬𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘣𝘦𝘳𝘴𝘢𝘮𝘢𝘮𝘶, 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘴𝘢𝘮𝘢𝘮𝘶. 𝘋𝘰𝘬𝘫𝘢." ༺｡° .ᘛ𓆩𔘓𓆪ᘚ. ° ｡༻ Dia, sang pembaca, tidak ingin Kim Dokja terjatuh dalam koma seperti pada novel yang dibac...
