Part terakhir kali ini agak panjang semoga kalian sabar ya membacanya
ok selamat membaca
🔹🔸🔹🔸🔹🔸🔹🔸🔹🔸🔹🔸🔹🔸
. .
"Kakaaak ... "
Victory berjengit kaget ketika Violetta berteriak dengan sangat nyaring memanggil namanya dari jarak jauh, gadis itu nampak berjalan dengan tergesa gesa ke arahnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Victory yang kala itu tengah berlatih memanah bersama beberapa prajurit kerajaan sampai menghentikan latihan nya, bahkan prajurit prajurit yang juga tengah berlatih itu ikut terkejut dan langsung berhenti lalu membungkuk pada putri kerajaan itu.
"Kenapa kamu berteriak seperti itu Vio ? Apa kamu tidak sadar jika disini banyak prajurit?" Tegur Victory dengan ekspresi yang sedikit tak suka.
"Pokoknya kakak harus menjelaskan padaku." Ujar Violetta begitu sampai dihadapan Victory dan langsung menarik tangannya.
"Hey ... Menjelaskan apa ?"
Violetta tak menghiraukan kebingungan kakaknya , bahkan Victory sampai tak sempat meletakkan busur dan panahnya, violetta terus saja menarik tangannya dan membawanya ke sebuah gazebo yang berada di tengah taman istana, meninggalkan para prajurit prajurit yang kembali meneruskan latihan mereka yang sempat terganggu tadi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Duduk kak." Violetta menepuk kursi kosong di sampingnya meminta Victory duduk.
"Ada apa sih Vio ? Kenapa kamu mengajak aku kesini " tanya Victory yang megikuti permintaannya untuk duduk.
"Kemarin kakak ke desa selatan bersama seorang gadis kan?" Tebak Violetta dengan ekspresi serius , tentu saja tidak membuat Victory heran , mengapa adiknya itu bisa tahu kemana dia berkunjung kemarin, sudah pasti dari Julio, pengawal pribadinya.
Victory tak langsung menjawab , dia meletakkan busur dan quiver nya ke atas meja.
