Finally, I meet U Again... [ LENGKAP ]

Andwae!

"Terima kasih ssaem" ucap kami sekelas saat Minji Ssaem selesai mengajar kelas.

Jam istirahat berbunyi.

"Vlora!" yeorin nyamperin aku dan seuri.

"Yak seuri-ssi, kau mau makan tidak?" tanyaku.

"Ah molla, tugas ku belum selesai. Kalian duluan saja. Vlora berikan matematika mu"

"Baiklah, ambil saja di tas ku. Aku dan yeorin duluan aja kalo gitu, yuk rin" kataku kemudian berdiri.

Kita bergandengan di koridor.

"Vlora rumahmu dekat sekali denganku. Aku  harus sering main dirumahmu ya"

"Jinjja? boleh, datang saja kapanpun kau mau"

Kemudian kita bercanda-canda lagi sambil jalan.

Gyuri dan saerom mencegatku saat aku dan yeorin mau memasuki kantin.

Dua orang itu udah masuk sekolah? jadi dua temannya lagi jiho dan chaeyoung juga udah masuk?

"Wah..."

"Gyuri ini apaan beneran serasi sekali" ucap saerom tak kalah bingung melihatku dan yeorin.

Yeorin lantas melepas pergelangan tangannya padaku setelah mereka berkata seperti itu.

Kemudian mereka menarikku bersamaan yeorin dengan kasar.

Dan kalian tau setelahnya?

Iya mereka berdua ngebawa aku sama yeorin ke tempat biasa mereka.

Belakang lab kimia.

Gyuri menjatuhkan ku hingga lututku bersentuhan dengan tanah. Aku melihat pemandangan ini lagi setelah 1 minggu. Mereka semua. Jiho jaehyun dengan posisi mereka seperti biasa dan kedua temannya yang berkumpul ditempat ini, chaeyoung dan winwin.

"Yeorin, kau tak apa?" aku menolong yeorin setelah saerom juga menjatuhkannya.

Tidak tau kenapa yeorin malah mendorongku. Ada apa dengannya?

"Yak yeorin, wae?" tanyaku dia berjongkok saja dan nunduk.

Aku melihat mereka semua di hadapanku. Kemudian jiho berdiri dari paha jaehyun dan nyamperin kita.

"Kenapa kalian berdua jahat sekali padaku?" jiho jongkok untuk melihat kami bergiliran.

"Anyi, maksudku. Kalian berdua benar-benar menusuk kita dari belakang. Kenapa kalian berteman?" tanyanya.

"Andwae jihoya, aku tidak berteman dengannya" ucap yeorin memohon dan memegang pergelangan jiho.

"Mwoya, lepas!" usak jiho dan menghempaskan tangan yeorin dengan kasar.

Akupun tidak mengerti maksud yeorin apa.

"Gak temenan apanya? ke kantin aja gandengan kayak orang mau nyebrang" ucap saerom.

Aku mendengar jiho tertawa pelan setelah saerom mengungkapkannya.

"Kita bahkan satu circle vlora-ssi. Mwoya kenapa kau mencari teman yang bahkan satu bodohnya denganmu. Ayolah" ketawanya dia dan menyenggol bahuku benar-benar mengerikan.

"Kau tidak suka bergaul dengan kita?" perhatiannya kini penuh tertuju padaku dia memegang daguku dengan kuat dengan kukunya itu.

Aku diam saja, kemudian dia melepaskan cengkramannya itu "Ah molla, aku sangat kecewa kalian tau? liburan satu mingguku sangat mengasyikan dan saat kembali ke sekolah dua temanku ini menusukku dari belakang bagaimana aku tidak kecewa?" dia berdiri.

Dan mulai menyalakan rokoknya dengan koreknya itu. Aku sungguh tidak kuat dengan bau rokok.

"Chaeyoung-ssi bawa yeorin ini kesitu" suruhnya dan yeorin diangkat untuk duduk bergabung dengan temannya yang lain.