Terlambat

28 18 4
                                    

Aku terbangun ketika merasa sekujur tubuhku sakit.

Apa ini? aku tidur disofa? siapa yang membawaku? batinku.

Winwin tau rumahku?

Molla, kemarin adalah pertama kalinya aku minum bener-bener kayak nyawaku diambil dalam beberapa tegukkan yang selalu jiho tuangkan ke gelas itu.

Aku mengambil hpku yang masih didalam tas dan melihat jam di hpku yang baterei nya udah lowbat

"Astaga! jam setengah 8!" pekikku sendiri. Bayangin aja aku selalu nyetel alarm jam 6 pagi tapi liat ini udah setengah 8 dan aku belum mandi bahkan.

Pokoknya aku langsung bergegas ke kamar mandi, mandi bebek aja yang penting sat set sat set, sarapan? udahlah nanti makan aja disekolah meskipun gak pernah makan juga sih. Kemudian aku langsung pake seragam yang lain soalnya baju seragamku kemarin belum sempat aku ambil ke laundry karena aku pulang larut sekali.

...

Begitu turun dari bis kuning itu aku berlari sekuat tenaga, pupus sudah ini bahkan jam 08.10 tapi gak papa aku lari aja udah lama gak olahraga juga, meskipun udah ditutup gerbang juga.

Mwoya, liatlah ini hanya aku sendiri yang telat benar-benar memalukan.

Aku sedikit membungkuk sambil memegang dengkul ku, capek. Petugas keamanan sekolah itu menghampiriku. "Anak jaman sekarang hobinya terlambat"

Aku dan pak satpam sadar kedatangan guru olahragaku "Annyeonghaseyo ssaem" aku menyapanya.

"Yak kau dari kelas berapa?"

"Kelas 2" jawabku kemudian yang kudapatkan hanyalah pukulan pelan menggunakan map yang dia pegang itu ke kepalaku . "Liatlah anak kelas 2 ini rata-rata memang sudah malas sekolah"

"Yak kau! bisa dipercepat tidak jalanmu itu? udah telat malah santai berjalan" ssaem itu mengomeli orang dibelakangku, syukurlah bukan hanya aku yang telat.

Saat mengikuti arah pandang ssaem itu aku mendapati seorang jaehyun. Aku jelas kaget anak itu kenapa berjalan?

Jaehyun menyatarakan posisinya denganku kemudian melihatku "Berikan aku hukumannya" kata jaehyun ke saaem itu santai yang berakhir mendapat pukulan sedikit kencang di kepalanya dan bahunya.

"Apa ini kau tidak ada sopan-sopannya pada gurumu!"

"Terlambat akan mendapat hukuman bukan? maka berikan cepat hukumannya itu aku ingin cepat kembali ke kelas"

"YAK!" ssaem itu bukan lagi dengan nada tingginya tapi teriak. "Kalau kau ingin cepat kembali ke kelas maka kau jangan terlambat bodoh!" ssaem itu udah mau pukul jaehyun lagi tapi aku langsung ambil posisi menghalangi untuk melindungi jaehyun.

"Ayolah ssaem sudahlah, maafkan saja dia memang suka keras kepala. Aku minta maaf atas namanya"

"Aishh jinjja anak ini berdua benar-benar membuatku naik darah. Palli bersihkan gudang lapangan itu. Harus bersih akan aku cek jika kalian tidak membersihkannya dengan benar" tunjuk guru olahraga pada podium lapangan hijau itu, untunglah dia masih bersabar.

Jaehyun masuk duluan tanpa salam ke guru olahraga itu "Ne ssaem. Terima kasih ssaem kalo begitu kami pamit dulu" hanya aku yang pamit.

"Yak bilangi teman kelas 2 mu itu dan katakan padaku jika dia tidak berkerja"

"Nee, saya permisi ssaem" aku tersenyum dan mulai mengikuti jaehyun dari belakang.

Finally, I meet U Again... [ LENGKAP ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang