B.kor : Yeoseuri

28 17 2
                                    

Ini panjang banget guise asli. selamat membacaa

...

Aku kembali kedalam kelas karena sudah waktunya pulang untuk mengambil tas dan buku ku.

Untungnya aku kembali kekelas sudah sepi sedikit. Lega, jaehyun juga udah keluar.

"Vlora, ayuk pulang bareng" yeorin nyamperin aku ke tempat duduk.

"Yuk"

"Oh? seuri udah pulang duluan?" tanyaku.

"Eum. Dia udah pulang dari tadi pas aku mau piket"

"Oh yaudah yuk" ajak aku.

Aku dan yeorin keluar kelas dengan asyik mengobrol berdua sampai lapangan luar seseorang mencegat ku.

Itu jaehyun dan winwin. Aku kembali panik, aku masih takut sama kejadian pagi tadi. Yeorin disampingku juga terlihat nunduk ketakutan.

Jaehyun mendekat. "Wae?" tanyaku berani padanya.

Dia memincing matanya dan lebih mendekat dengan wajah kita berdua.

"Wah, jinjja" ucapnya heran setelah menjauh.

"Mainan baru dan mainan lama berteman? benar-benar menakjubkan dan jarang pernah terjadi" katanya lagi dengan tepuk tangan.

Aku dan yeorin saling tatap-tatapan.

"Arraseo, sampai jumpa hari senin" dia tersenyum kemudian meninggalkan kita.

"Mwoyaa, aku benar-benar takut" kata yeorin kemudian memeluk lengan ku.

Aku menghadap belakang ke arah jaehyun dan winwin berjalan. "Gwenchana yeorin" ucapku.

Jaehyun itu makin aneh sekarang, batinku.

"Ahn vlora!" panggil seseorang lagi dibelakangku.

Yatuhan siapa lagi sekaranggg, mana suaranya besar sekali.

Lee seuri itu menghampiri kita. Yang benar saja.

"Yak, aku ingin bertanya besok kita mau ngerjain dimana? aku mencari kalian berdua selalu ilang" omelnya.

"Kita? padahal kau yang selalu tidak ada didalam kelas, kita bahkan mencarimu ternyata kau sudah pulang duluan kata yeorin" belaku.

"Sudahlah, mau dimana?"

Kita bertiga diam. Aku juga gak tau mau merekomendasikan dimana.

"Bagaimana ditempatmu?" ucap yeorin mengusulkan tempat.

"Kol!" saut seuri langsung.

"Yak jangan ditempatku!"

"Kenapa? kita kan ingin tau rumahmu. Lagian aku dan yeorin tidak akan mengacak kamar orang tuamu. Tenang saja" kata seuri.

"Aku tau, tapi buk-"

"Sudahlah rumahmu saja. Berbaiklah anak baru pada kami. Berikan nomor mu" lanjut seuri lagi sambil menyerahkan hpnya kepadaku.

Aku mengetik nomorku kemudian menyerahkan kembali ke seuri.

"Kau juga" seuri memberikan hpnya ke yeorin.

"Baiklah. nanti ku buat grup bertiga kau kirimkan saja alamat rumahmu di grup. Aku duluan" ucapnya sebelum meninggalkan aku dan yeorin.

..

Setelah memakai skincare rutin malam aku kembali ke atas kasur kemudian mengecek kembali hpku yang daritadi ku letakkan di kasur.

Finally, I meet U Again... [ LENGKAP ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang