Game

30 18 1
                                    

Tepat 1 bulan sudah aku dikorea. Ya kalian tau hidupku semakin berantakan.

Dan bulan besok adalah ulangtahun jaehyun.

Aku masih tetap diberi pelajaran setiap harinya oleh mereka.

Yeorin dan seuri aku beneran gak komunikasi lagi dengan mereka.

Sejak kembalinya aku bertemu winwin di podium itu yeorin mengajakku diam-diam ke rooftop dan disana ada seuri juga saat istirahat. Mereka meminta penjelasan padaku kenapa aku keluar dari grup yang bersama mereka.

"Kenapa kau keluar grup?" tanya seuri mengintrogasiku. Aku hanya diam dan tidak berkenan menjawab mereka.

"Vlorayaa jangan ikuti perintah jiho. Kamu itu temen kami bukan mereka. Oh?" yeorin memegang tanganku.

"Apa masalah ini berhubungan dengan jiho? mantra bodoh apa yang dia ucapkan padamu sehingga kau menjauhi kami?"

"Vlorayaa ayo ngomong" ucap yeorin.

"Shireo" satu kata yang kuucapkan.

"Aku tidak lagi berteman dengan kalian, kalian harus menjauhiku" lanjutku.

"Aniyeo vlorayaa, kita akan sama-sama. Kita juga bakal bantu kamu biar deket lagi sama jae-"

Aku melepas dengan kasar tangannya yeorin "Shireo, aku bilang jangan pernah menganggu urusanku. Neon yeorin-ah, hidupmu sudah jauh lebih baik kan sekarang? nikmati saja hidupmu seperti siswa lainnya. Temanku adalah mereka bukan kalian. Aku akan membereskan masalahku sendiri jadi jangan ada yang ikut campur atau kalian juga akan celaka" aku mulai menitikkan air mata sedikit.

"Begitukah cara yang sedang kau lakukan? Arraseo bereskan saja masalahmu itu sendiri dan jangan lagi mencampuri kita. Baiklah jika kau ingin sudahi pertemanan ini aku dan yeorin bisa berdua, kau bersenang-senanglah dengan yang kau sebut itu temanmu"

"Ayo yeorin kita istirahat, aku lapar" tarik seuri.

"Andwae seuri-ya, vlora-ya jangan seperti ini aku tidak mau kehilangan satupun dari kalian
Yak vlora seuri-ya!" yeorin udah nangis sambil terseret-seret.

Aku hanya menatap hilangnya mereka dari pintu rooftop itu. Kemudian aku berjongkok dan menangis.

Itulah upayaku menebus semuanya kepada kalian.

Keesokkannya tempat dudukku itu digantikan oleh yeorin, iya yeorin duduk samping seuri dan aku menempati tempat yeorin didepan urutan kedua, tidak apa aku tak mempermasalahkannya.

..

Seperti sekarang liat aku sedang dimakeup mukanya oleh jiho.

"Nah, sekarang mengacalah kau jauh lebih cantik dari pada yang tadi" jiho menyuruh chaeyoung mengarahkan kaca itu padaku.

"Ottoke yeppune? mari kita berfoto sekarang. Yak gyuri fotoin gue sama dia" jiho menyerahkan hpnya.

"1,2,3 ayo liat ke kamera ya lora sambil senyum. Cisss"

"Otte? coba gue liat hasilnya"

Jiho nampar aku dengan keras. "Gue suruh senyum ya anjing!"

"Ulang-ulang anak ini emang banyak conge ditelinganya"

"Senyum lo! buat taro diakun gue!" ucapnya lagi.

"1,2,3 ciss. Nah gitu dong coba liat" kemudian dia tertawa bersama temannya itu.

"Eum lora sekarang kita main apa ya? waktu istirahat bukannya kita gunakan untuk bermain bukan?"

Finally, I meet U Again... [ LENGKAP ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang