Hadiah

27 16 3
                                    

Keesokan harinya setelah acara pentas kemarin kini pembelajaran masuk seperti biasa, kelasku juga udah lumayan ramai.

Aku datang bersama johnny sesuai janji awal bahwa johnny siap menjadi tukang ojek untukku pulang pergi, bahkan selesai aku bekerja di ahjumma juga dia nungguin lho.

Ahjumma jadi bertanya padaku, apakah johnny pacarku yang langsung aku jawab tidak dengan cepat pastinya.

"Yak, johnny datang!" pekik salah satu siswi yang duduknya dibarisan johnny.

"Johnny-ya, suaramu benar-benar bagus sekali!"

"Apa aku harus berpindah haluan saja dari jaehyun kepadamu?"

"Kau rupanya lebih baik dari jaehyun"

Mwoya? ada apa dengan wanita itu bahkan ada jaehyunnya dikelas dia bisa berbicara seperti itu. Ya meskipun anaknya tidur juga sih, tapi kan pasti tidak benar-benar dialam bawah sadar.

"Kau benar-benar seperti pangeran eric di live action!"

"Kenapa tidak aku saja yang menjadi arielmu? kenapa kau memilih vl-"

"Geumanhae. Terima kasih kalian sudah memujiku jadi kembalilah ketempat kalian masing-masing" usir johnny keliatan sekali dia seperti sumpek karena dikerubungi oleh siswi-siwi itu dimejanya.

Mereka meninggalkan mejanya, kemudian ada satu siswi yang sedari tadi mengikuti johnny seperti siswi lain namun diam saja kemudian memberikan hadiah pada johnny. "Makanlah, ini dariku" perempuan itu memberikan satu batang coklat kemudian meninggalkan tempat johnny.

Kemudian johnny menghadap kearahku yang sedari tadi aku juga melihatnya, karena diliatin aku tersenyum sambil sedikit tertawa.






Kringggggg

Tak lama kemudian wali kelas kami datang pertama.

"Selamat pagi anak-anak, gimana perasaannya hari ini?" tanyanya tanpa menghilangkan lesungnya itu.

"Baik ssaem"

"Capek sih ada"

"Gak ada yang spesial sih ssaem"

"Not bad not good, soalnya kemarin abis liat penampilan super keren dari ayang vlora jadi jatuh cinta" kata bang samsik.

"Oh, oh majja samsik-ah! Part of your worldddddddd~ keren sekali jinjja neomu jeoha!" timbrung taeman sambil mempragakan kemarin aku bernyanyi.

Sumpah aku jadi malu banget.

Tapi ketawa juga sih mereka lucu juga ternyata.

Siah melempar pulpen miliknya dari samping kearah taeman. "Yak sikero"

"Aish kau ini! dia memang seperti itu biarkan" taeman duduk kembali.

Yang akhirnya mendapat gelak tawa dari siswa lain maupun ssaem.

"Kedatangan ssaem masuk kelas terlebih dulu karena ada yang ingin disampaikan" ucapnya.

"Ssaem ayolah jangan buat kami deg-degan" ucap temanku mijoo.

"Aniya, ini bukan kabar buruk ataupun yang membuat kalian gelisah, melainkan kabar baik"

Jelas membuat siswa dan siswi menjadi binggung.

"Ah ssaem jamkan. Bagaimana penampilan kami kemarin. Apakah kelas 2-2 memperoleh hasil yang lebih baik?" potong kangho.

"Ah soal itu, kalian lebih baik dan bagus dengan kerjasama yang terlihat. Aku ingin mengucapkan ini tadi tapi terimakasih kangho-ya sudah menanyakannya terlebih dulu"

Finally, I meet U Again... [ LENGKAP ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang