Day 1: Nami Island

28 17 0
                                    

Mian, ini ada peringatan kata-kata kasarnya ya. Happy reading pokonyaaa.

..

Hari ini adalah keberangkatan ke nami island.

Kita lagi dikumpulin dilapangan luar sesuai kelas masing-masing. Hari ini aku enggak di jemput ataupun bareng johnny jadi aku pake taksi sendiri. Aku gak tau sebenernya apa yang terjadi padanya, apa salahku sehingga membuatnya begitu marah? dia udah ngediemin aku beberapa hari loh, perlu aku tanya nanti pokoknya.

Aku udah coba ngechat, hubungin dia pas masih di apart tadi. Gak papa gak bawa motor kesini, aku juga tau kok kita kan bakal ninggalin seoul dalam waktu yang cukup lama tapi kan apa susahnya komunikasi? maksud ku kalo mau bareng ya bareng aja pakai bus atau taksi, tapi karena balesan yang cukup mengagetkan dan singkat yaitu "duluan aja" dengan perasaan kesal aku juga langsung berangkat tanpa pikir panjang lagi.

Ngeselin lama-lama, jinjja.

Beberapa menit setelahnya ada sedan hitam kecil yang melewati jalanan atas lapangan dan berhenti. Kita semua memperhatikan dan saat sosok itu yang keluar dari mobil ternyata Johnny dibantu oleh Tuan Park semua cewek disini tampak heboh. Tumben sekali? beginikah cara johnny menghindariku?

Tuan Park melihatku dan menyapaku, aku balas sapaannya dengan menunduk. Tadi sempat mau aku samperin tapi johnny terlalu cepat untuk memgemasi barang dan segera turun ke lapangan untuk bergabung.

"Oh wasseo?" tanyaku dibalas deheman olehnya.

Baru aku mau melanjutkan kalimat tapi ssaem udah pada datang. "Udah lengkap semua? yuk coba ketua kelas diabsen dulu temen-temennya"

Aku ada dibarisan belakang begitupun johnny disampingku barisan laki-laki. Dari arah kanan tampak segerombolan cewek menghampiriku, yap itu jiho dan kawan-kawan.

"Cah, liatlah!" sambil membuat gambar persegi menggunakan tangannya. "Vlora-ya semoga perjalanan kita ini menyenangkan. Kau senang bukan bermain bersamaku dengan pemandangan yang berbeda?" ucap jiho dan sekarang merangkulku.

"Kim jiho?" ucap kencang ketua kelasnya dari depan.

"Ah ne, jiho hadir!" katanya dan melepas rengkulanku. "Sampai jumpa nanti, aku tidak sabar akan hal itu!"

"Oh johnny-ya annyeong! kalian begitu serasi selalu bersama membuatku iri" katanya sambil tertawa saat menyadari johnny disampingku.

Johnny memperhatikan aku tadi tapi hanya diam, dia jadi berbeda. Entahlah aku tidak ingin menganggunya mungkin dia ada masalah.

"Jaehyun, dimana?" tanya ketua kelas saat berjalan melihat kebelakang.

"Ah, jaehyunie dia sepertinya di bus bersama temannya jihoon tadi aku melihatnya" balas teman laki-laki yang lain. Ketua kelas tampak menarik napas panjang "Ssaem kelas 2-2 udah lengkap semua" lapornya ke wali kelas kami.

Dan sekarang waktunya naik ke bus per masing-masing kelas. Fyi, diangkatanku kelas 2 hanya sampai 2-4 jadi hanya ada 4 bus besar.

Aku masuk dan saat mencari kursi, benar saja ada jaehyun dibagian belakang yang asik tertidur.

Benar-benar anak itu.

Aku duduk didekat kaca bus, johnny tak ku ajak duduk bersama tadi takut dia gak nyaman karena terus bersama aku. Yeorin dan seuri duduk disebrang aku, kita sempat saling pandang tapi setelahnya mereka mensiniskanku saat melihatku disebrangnya.

"Gue duduk sini" baru aja dibilangin johnny dateng dan langsung duduk bersamaku yang kubalas dengan anggukan.

Kita hanya diam dan sambil melihat betapa ricuhnya dibagian depan pintu masuk bus.

Finally, I meet U Again... [ LENGKAP ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang