Divisi : Team Work

27 15 7
                                    

Terhitung 5 hari sudah sejak ssaem mengumumkan jika sekolah akan mengadakan pentas seni. Setiap divisi wajib menampilkan 1 penampilan dikecualikan ketua panitia.

Ini hari libur, johnny rencanain ke aku dan yeorin mau kerja kelompok untuk membahasnya lebih dalam lagi soal dokumentasi.

Tepat 1 hari sebelumnya, disekolah.

Johnny ngumpulin kita bertiga lagi di ruang penyiaran radio, sepertinya johnny selalu menge-tap tempat ini.

"Pensi dikit lagi. Gue mau kita kumpul" kata johnny disebelahku.

Sedangkan kalau kalian tanya dimana jaehyun duduk dia selalu memposisikan jauh dari tempat kita.

"Jaehyun, ada kamera gak lo?" Gak ada jawaban dari yang ditanyanya kemudian johnny celetuk

"Tolong ya gue sebagai alat gerak kalian ke ketua jadi tolong banget gue juga minta lo pada gerak dan jangan pada apatis. Kita cuma berempat gak bisa kalo 3 orang kerja 1 nya nyantai. Itu sia-sia dan berakhir menjadi beban kelompok" sebenernya aku tau maksud johnny mengacu pada siapa tapi wajahnya seolah memarahi kita berdua, kemudian beberapa detik kemudian jaehyun akhirnya menyadari kalau dia sedang dipojokkan.

"Aish! Jinjja!" katanya dengan mata memutar.

"Gue tanya sekali lagi, lo ada kam-"

"Ada, banyak! lo ma-"

"Oke, ra lo gak usah bingung lagi nanti pake punya jaehyun aja. Kita pinjem 2 kamera" aku mengangguk.

Syukurlah, soalnya aku bilang johnny sebelumnya kalo gak punya kamera mau tanya jaehyun tapi aku takut.

"Besok banget gue mau kita kerja kelompok"

"Ne? Eodiya?" tanyaku. Semoga saja mereka berdua tidak ada yang berkenan atau mengusulkan untuk di apartku.

Apalagi sekarang pas sekali kita berempat berkelompok, tamat riwayatku kalo jaehyun udah tau apartku dan mengetahui rahasianya.

"Rumah vl-" jeda yeorin setelah dipotong oleh johnny.

Ayolah yeorin ini. Apa rencananya sih sebenernya dari kemarin?

"Rumah gue jam 1 siang. Nanti gue buat grup dulu buat share lock. Gue bagi nomer lo" kata johnny menyerahkan hpnya ke jaehyun.

Jaehyun ngambil hpnya dengan kasar kemudian mengetikkan sesuatu disana dan setelahnya menyerahkan lagi dengan di geser dimeja dari arah duduknya sampai dengannya.

"Oke nanti gue buat grup dulu baru setelahnya kita bisa omongin ini di rumah gue. Sekian untuk hari ini" tutup johnny.

Dan ya setelah itu jaehyun keluar duluan seperti biasa.

"Dahaengnida. Gomawo johnny-ya" yang dibalas dengan anggukan dari johnny.

Saat aku melihat yeorin dan kita beradu pandang tiba-tiba yeorin mengalihkan dan berkata pada johnny kalau jika dia izin untuk keluar duluan karena ada yang harus dikerjakan dikelas yang johnny balas dengan anggukan.

Aku mengikuti arah yeorin berjalan sampai ketika menutup pintu ruang penyiar radio. "Kenapa? lo kenal sama yeorin?" tanya johnny yang sepertinya memperhatikan aku melihat yeorin keluar.

"Eum, kenal dan bahkan dekat" ucapku dengan tetap melohat kearah pintu.

"Kenapa gak tegoran dari kemarin?" tanyanya yang membuatku untuk melihat kearahnya. "Itu... karena ada sesuatu antara kita" jawabanku dengan sedikit kikuk.

"Cewe emang sering banget berantem ya apalagi kalo udah marahan lama banget bisa-bisa seabad baikannya" ucap johnny aku hanya terkekeh saja mendengar jawabannya. "Yaudah yuk balik lagi kekelas" ucapnya berdiri kemudian aku ekori jalannya dari belakang.

Finally, I meet U Again... [ LENGKAP ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang