Bel istirahat berbunyi. Johnny tidak ada sejak tadi bersamaan dengan jaehyun.
Tadi wali kelas datang untuk memanggil keduanya tapi sampai sekarang tidak kunjung kembali sampai bel istirahat.
Tiba-tiba ada seseorang yang mendobrak pintu kelas dari belakang.
Kaget dong seluruh kelas ku, soalnya belum sepenuhnya keluar kelas.
Itu jiho dan temannya beserta winwin juga.
Jiho masuk seorang sendiri dan temannya menunggu di pintu masuk kemudian langsung menghampiri tempat dudukku.
"Disini lo rupanya" dia memandangi dengan wajah marahnya itu kemudian menarik tanganku dengan cengkraman yang kuat.
Yeorin sempat melihatku dengan wajahnya yang khawatir dan pandangannya mengikutiku hingga keluar kelas.
Dia menjatuhkanku ke bawah dengan kasar.
Bukan, ini bukan tempat belakang lab kimia tapi dia ngebawa aku ke rooftop "Anjing! tau anjing gak lo?"
"Kemana aja lo selama ini hah? sengaja ngehindar dari gue?"
baru aku mau jawab. "JAWAB KALO LAGI DITANYA!" ucap chaeyoung kemudian menyentuh pelipisku dengan kasar sehingga aku sedikit terhuyung.
"Enggak gitu jiho, aku waktu pertama sakit, terus dua hari kemarin aku ada keperluan sama wali kelas aku"
Aku gak mau nyebut johnny, jangan pernah membawa nama orang lain dalam masalah kamu sendiri chaeyeon.
"Oh ya? tapi apa iya keperluan sama wali kelas sampe selama itu bahkan gak nemuin gue atau temen gue juga. Sengaja ngumpet lo?"
"Aku ngomong jujur jiho, demi apapun!"
Jiho mendorong bahuku menggunakan kaki yang masih dibungkus oleh sepatu flatnya sampai aku tertidur.
"Sekarang lo naik terus berdiri di pinggir situ!"
"CEPETAN!" jiho juga menendang pahaku. Aku kemudian bangun, dengan langkah ragu-ragu sambil ngeliat mereka semua.
Winwin terlihat bingung dan ketakutan terpampang dari wajahnya, seperti ingin meminta tolong.
Ini udah kelewat batas sikapnya dia. Apa iya aku harus berakhir sekarang ditangannya dia? bahkan tuhan menandai umurku panjang, kenapa kematianku ditentukan dari jiho?
Dengan langkah peahan sambil melihat kebelakang aku menangis, jiho kemudian menghampiri aku kemudian menjambakku sampai aku juga terhuyung kebelakang.
"Kayak kukang banget si tingkah lo? cepetan bangsat!" kemudian dia melepaskan rambutku sampai aku ikut terhuyung kedepan.
Aku mengikuti perintahnya, aku mulai menaiki pembatas rooftop ini dengan perlahan sambil terus menangis. Aku takut. Winwin, johnny, yeorin, seuri, ataupun pengharapanku sedikit tapi tolong aku jaehyun, aku takut.
'Huhhh plis jangan liat kebawah chae' perintahku untuk bisa mengendalikan diriku.
Dan sekujur tubuhku kalian tau aku gemetar sekali.
"HADEP GUE!" teriaknya.
Dia gak gila? ini angin kenceng banget dari atas.
Bagaimanapun aku berupaya untuk pelan-pelan agar aku gak jatuh kebawah sana.
Aku udah menghadap padanya, tubuhku gemetar hebat dengan terus menunduk sambil menangis sembari memegangi rokku dengan kuat.
"Loncat" ucapnya dengan enteng sambil menyilangkan tangannya.
"Ji jangan gila, ini masih istirahat. Banyak orang, banyak guru" sangkal gyuri dia juga k
terlihat kebingungan.Rooftop ini menghadap langsung ke lapangan luar, tapi sayangnya tidak ada orang satupun dilapangan meskipun ini sedang istirahat. Maksudku seenggaknya kalau ada orang dibawah sana bisa melaporkan ini dan bisa ditangkap langsung pelakunya adalah jiho.
KAMU SEDANG MEMBACA
Finally, I meet U Again... [ LENGKAP ]
Romance"Bibu jangan sedih kalau ibub pergi sebentar ya, janji?" - Chaeyeon "Annyeong bibu-ya," satu kata terakhir chaeyeon yang gue benci sampe sekarang -Jaehyun. Start : 10 Feb 2023 - 10 Aug 2023 ⚠️ Ada unsur penindasan dan kekerasan. Hati-hati dalam memb...