"Aera buruan ini lagi ramai, ayo ke dapur dulu" teriak mommy aera ketika aera baru tiba.
"Ish mommy sabar napa si"
"Udah buruan sana bantuin nanti uang jajan kamu mommy tambah"
"Yesss gitu dong dari tadi kan semangat jadinya" ujar aera sambil bergegas memakai celemek dan mengambil menu.
"Di kasih uang baru cepet ckckck"
Hari ini restoran mommy nya benar benar ramai, aera sempat kualahan untung nya kak berly ikut bantu walaupun kadang harus ngurus si bocil dulu.
Ya memang restoran kak berly lah yang membantu menghandle semua apalagi kak berly kuliah di jurusan kuliner jadi tentu saja sangat cocok untuk bisnis restoran ini.
Jam menunjukkan pukul 15.00
Sudah lumayan sepi tak seramai jam makan siang tadi."Kak raja mana?"
"Di samping kayaknya sama mommy"
"Kamu ga usah kesana dia lagi rewel hari ini ga usah buat tangis"
"Ish orang mau temu kangen juga sama bocil"
"Awas aja kamu"
Aera pun langsung ngacir ke tempat raja dan mommynya berada.
"Mom sini raja sama aera aja"
"Ga usah sana kamu bantuin kakak kamu aja masak nanti malam ada reservasi acara keluarga loh"
"Mommy yakin aku suruh bantu"
"Ck mommy sampe lupa anak mommy ini tangan besi"
"Ish mommy gini gini tangan aku bisa gambar yang bagus yah walaupun gak bisa masak"
"Gambar bisa di makan? Kamu juga udah mau nikah belajar ayok sama mommy, nanti mommy malu sama Bu Ratih"
"Ish lagian siapa yang mau nikah!!"
"Ra keputusan mommy udah bulat untuk ini jadi.."
"My tunggu keputusan aera satu kali ini aja boleh yah?"
"Aera juga mau tanya sama mommy apa benar kalo....."
Ya Aera mempertanyakan kebenaran apa yang dibilang mbak yayu pagi tadi. Dan ternyata semuanya memang benar.
"Mom kenapa ga bilang?"
"Aera kamu tau sendiri kan kamu dulu aja jarang pulang ke rumah main terus kerjaan nya dan masalah ini juga kan masalah kakak kamu awalnya "
"Ish ya kasih tau kek pas pulang ke rumah "
"Kamu gak inget kamu kan kalo pulang langsung molor"
"Hehe iya juga ya mom"
"Ya udah mommy serah kan semua keputusan sama kamu yang jelas Arga anak baik Ra mommy tau betul bagaimana keluarga mereka, dan memang kalian sudah mengenal sedari kecil, cuman kamu pas itu masih bayi aja"
"Ish curang masa bayi inget ya gak yah!!"
"Iya makanya mommy cerita pikirin baik baik dulu ya sayang sebelum membuat keputusan"
"Iya mom"
"Mommy masuk ya, jagain ponakannya awas aja mommy denger dia nangis"
"Hehehe iya mommmy ku sayang"
Aeraaaa pun sore itu menjada si raja bocil tersebut walaupun nangis mulut raja akan langsung di bekap oleh aera, ssstt diam jangan bilang emaknya sama omahnya.
"Nangis Mulu si cil"
"Rarara aeraaa jaaahatatata"
"Ngomong apasi Lo gemess' bangettt" ucap aera sambil menggigit pipi raja.
Bukannya diam balita itu tentu saja tambah menangis.
Untuk menghilangkan jejak dari para. Nenek lampir tentu saja aera memutuskan untuk menculik bocil tersebut awalnya mereka berada di taman di samping restoran sekarang aera membawa raja ke depan dimana terdapat taman outdoor yang terdapat ikan.Raja itu suka sekali dengan air. Jadi aera akaan menjeburkan...ehehh bukan bukan maksudnya mau ngajak anak kakaknya itu melihat ikan di depan.
"Udah diem cup cup cup anak ganteng ga boleh nangis" ucap aera sambil melototi raja.
Ya begitulah kalo orang gila satu itu menjaga keponakan, raja tidak mungkin diam saja yang ada nangis seharian.
Para pengunjung restoran yang menduduki bangku di luar ruangan tentu saja merasa miris melihat anak kecil itu.
Tenang saja raja sudah tahan banting(?) kok dari bayi. Aera dulu tidak suka sekali dengan raja karena raja cucu pertama di keluarganya sekaligus cicit pertama.
Aera yang sebagai anak bontot di keluarga tentu saja merasa tersingkir.jadi sekarang waktunya balas dendam hahaha.
"Lo mau nyingkirin gua gak bisa tsayyy"
"Layayahsta maommaom??!"
"Lo ngomong apa si ja yang jelas lah ayo adu bacot Ama gua"
Sudah lah menceritakan aera yang seperti ini kasian raja takut mental nya terkena sejak dini.
"Untung gua bawa senjata rahasia" aera mengeluarkan permen kaki dari saku celananya.
Dari parkiran ia sudah melihat kakak iparnya ya Kak Ando. Bisa gawat ini kalo bapak nya lihat kalo anaknya lagi di aniaya gua.
"Cup cup cup diem ya raja ganteng enak kan permen nya nanti Kaka bawain lagi kok suussuuttt" ucap aera sambil mengusap bekar air mata dan air liur raja.
"Eh Ra raja sama kamu?" Tanya Ando
"Iya kak, kak berly lagi di dapur sama mommy"
"Eh gitu"
"Papapapaa" ucap raja sambil mengeluarkan air mata.
"Ehhh sini sayang"
Aera pun menyerahkan raja ke kak Ando.
"Hmm dasar nih raja lihat papahnya langsung nangis"
"Iya ya Ra tumben ini loh biasanya gini cuman sama mama nya"
"Lagi kangen kak mungkin dari tadi sama aku kalem aja kok"
Haha iya kalem yang ada nangis kejer.
Aera sengaja memilih taman depan karena jauh dari dapur tentunya supaya para nenek lampir itu tidak melihat nya menyiksa anak emas ini.
Ando pun membawa masuk raja di dalam gendongan nya yang mulai tenang dalam pelukkannya.
Raja itu memang jarang menangis kalem anaknya cuman ketemu aera aja itu yang gila sama bocil.
Aera itu sukanya pas anak anak umur 6-12 bulan karena benar benar pas lucu lucunya. Gini gini aera pernah jadi rich aunty nya raja yah. Dulu semasa kuliah ia sering mengirimkan hadiah buat raja. Dan kalo liburan pasti main sama raja.
Ntah kenapa aera jadi sebal dengan raja pasalnya anak itu sering menangis lah ribut lah sudah mulai nakal lah,. Jadi aera jahilin saja sekalian.
Tenang saja aera sayang kok sama raja kadang kadang aja jiwa sikopatnya ini kambuh. Raja nya aja yang cengeng!.
"Hmmm ntar malem gua jagain raja deh itung itung minta maaf heheh"
Ya malam itu pun karena kasihan dengan kakaknya ia pun membantu menjaga raja, jadi malam itu raja tidur dirumah aera bersama aera tentunya.
Aera suka anak kecil tapi kalo gak nangis an!.
Raja cengeng jadi kadang aera gak suka.
"Maafin aunty ya sayang nakalnya bentar kok nanti sayang nya banyak banyak hehe" ucap aera sambil menciumi pipi gembul raja yang sedang tertidur sambil mengedot susu botolnya.
•••

KAMU SEDANG MEMBACA
ARGAERA
Romance°°° Apa jadinya aera Kim seorang gadis cantik keturunan korea-indo, ketika ia pulang dari Korea mommynya langsung akan menjodohkan nya dengan anak teman mommynya yang seorang abdi negara. Arga Mahendra namanya, pria dingin, irit ngomong, anak mamah...