4.'aku-kamu!??!!'

5.4K 132 0
                                    

°°°
"gua harus gimana" ucapnya di dalam kamar penampungan.

Yah pagi tadi mereka sudah pulang menuju tempat awal. Mereka diberi waktu istirahat dan bergantian dengan grup lain untuk melakukan tugas.

"Ra mandi dulu Sono tadi udah lumayan sepi"

"Iya iya" jawabnya sambil mengambil peralatan mandi.

Aera pun berjalan menuju kamar mandi umum yang teletak di belakang tempat mereka.

Ternyata disana lumayan sepi cuman ada beberapa sukarelawan dan para dokter dan suster.

"Aera kan?".

"Eh iya emm"

"Kenalin Rangga" ucapnya sambil hendak mengajak berjabat tangan.

"Eh iya Aera"

"Jadi sukarelawan udah lama Ra?"

"Eh ngga baru pertama ini dulu cuman ikut organisasi aja ini disuruh nyokap"

"Oh gitu aku mah lagi magang di RS cmn disuruh ikut ya lumayan nambah pengalaman "

"Iya, oh iya duluan ya"

"Emm Ra boleh minta nomer Lo?"

"Emm buat?"

"Gapapa nambah temen aja"

Dari jauh terdapat pasang mata yang menatap tak suka kepada mereka berdua.

'saya aja ga punya nomer mu, kamu ngasih ke bocah itu?' ucapnya dalam hati.

Dia pun berjalan menuju Aera dan Rangga.

"Ehem"

"Eh pak Arga kenapa pak? Mau mandi? Silahkan silahkan" ucapnya sambil mempersilahkan Arga masuk ke kamar mandi .

Pasalnya Rangga mengobrol dengan Aera di depan kamar mandi.

"Tidak itu kamu di panggil pak Adi" ucap Arga .

Pak Adi adalah dokter senior Rangga

"Eh iya kah ya udah Ra makasih ya nanti di save balik yah"

"Nanti kapan kapan ngobrol lagi yah seru ngobrol sama kamu"

"Eh iya kamu kesana dulu barangkali penting, aku juga mau mandi"

"Iya dah duluan ya, pak Arga duluan"

"Hm"

'aku-kamu!??!!'

"Ehmm permisi" ucap Aera langsung masuk ke kamar mandi.

Arga hanya bisa menahan cemburu. Ya Arga cemburu bagaimana bisa 'calon istrinya' mengobrol dengan pria lain dengan asiknya apalagi aku-kamu padahal dengan dirinya saja mereka jarang mengobrol apalagi sampai bertukar nomer.

'keduluan start!!'

Arga pun berlalu, ia memang sedang patroli disekitar hari yang memang sudah menjelang malam mengharuskan nya berpatroli untuk menjaga keamanan.

Aera yang sedang mandi hanya bisa tersenyum geli, ternyata Arga bisa cemburu juga yah. Iya memang sedari tadi mengobrol dengan Rangga Aera sudah melihat tatapan tajam seseorang ya siapa lagi kalo bukan Arga.

'Salah sendiri irit ngomong gua kerjain enak lo'

Hahaha jahat banget emang sama calon suami, Aera memang masih bingung dengan perasaan nya tetapi menjahili Arga tidak ada salah nya kan seru juga jadi ada ekspresi di wajah dinginnya.

Selesai mandi ia langsung kembali ke kamarnya dan melihat Lily yang sedang makan.

"Ra buruan makan"

"Dikasih siapa?"

ARGAERATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang