35.

3.7K 66 2
                                    


Vote dan komen mu penyemangat ku!




°°°






Tak terasa weekend pun telah usai, hari Senin pun tiba. Aera pun di sibukkan lagi dengan tugas kantornya, apalagi dirinya yang minta cuti untuk acara pertunangan nya, gandi bosnya seperti memberi semua tugas kepada aera.

"Ra ayo istirahat dulu" ajak zalfa yang meja nya bersebelahan dengan aera.

"Aduh gak sempet nih kayaknya, abis ini ada rapat dan asal Lo tau si bos minta di siapin materinya"

"Si bos kayaknya lg sensi banget deh" sahut Bryan nimbrung.

"Ya kan Lo tau sendiri gimana dia, apalagi ini proyek lg banyak banyaknya yang masuk, untung aja divisi kita udah nambah orang, kalo belum mati kita" ujar Sarah.

"Iya si bener, tapi kok kayaknya si aera Mulu yg di kerjain" ucap zalfa.

"Kayaknya gara gara mau minta cuti deh" jawab aera.

"Blm di ACC tapi kan?" Tanya Bryan.

"Belum. Makanya gue bingung pdhal gue ngajuin dari Minggu lalu"

"Sabar aja deh, yakin nih gak ikut?"

"Gak deh nanti gue ke kantin aja kalo sempet"

"Ya udah pokoknya jangan lupa makan oke?"

"Oke siap kak makasih ya"

"Duluan Ra"

Bryan, zalfa, dan Sarah pun pergi untuk makan. Aera lanjut menyiapkan materi rapat selang beberapa menit akhirnya materi pun siap, aera langsung menuju ruangan gandi.

Tok tok tok..

"Masuk"

"Permisi pak, ini untuk materinya sudah siap"ujar aera sambil meletakkan beberapa lembar kertas di meja gandi.

"Ok, copy jd 10"

"Hah..?" Tanya aera shock.

"Copy"

"Sa-saya?" Tanya aera sambil menunjuk dirinya sendiri.

"Iya. Siapa lagi?"

"Tapi pa-.."

"Segera, jika di ruang rapat belum siap kamu saya pe-...!"

"Eh baik pak baik saya laksanakan"

Aera langsung ngacir keluar dari ruangan gandi.

"Sialan dia kira gue asisten dia apa!" Gumam aera sebal dengan sikap bosnya itu.

Padahal waktu istirahat masih beberapa menit lagi pasti sempat untuk makan ke kantin, tapi aera malah disuruh memfotokopi materi rapat. Sialan emang!

Saat sedang menunggu kertas kertas itu terfotokopi tiba tiba ponsel aera berdering..

Drrttt.... drrrttt... drrttt...

"Halo" ujar seseorang di sebrang.

"Halo mas, kenapa?"jawab aera.

Ternyata Arga yang menghubungi.

"Kamu pulang jam berapa?"

"Jam 16.00"

"Oh gitu, mas jemput ya?"

"Gak usah, aera nanti naik gojek aja"

"Ae..."

Belum sempat mendengar suara Arga tiba tiba ada seseorang yang menyela.

"Saya suruh kamu kerja bukannya asik telfonan!" Ucap seseorang dari belakang aera.

"Astaga...!" Teriak aera kaget.

ARGAERATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang