30.21+

14.3K 92 0
                                    

°°°

Triple update!

Drrttt drrttt drrttt.....
*Suara alarm hp

"eunghh..." Lenguh Arga.

Tut.

Setelah mengambil hp di nakas samping aera Arga kembali bergelung di selimut dan menarik aera kepelukannya.

Sekitar 30 menit mereka berada di posisi tersebut.

"Eunghh.." lenguh Aera bangun, sambil melepaskan pelukan Arga.

Karena Arga yang malah tambah memeluk jika di lepaskan akhirnya aera menyerah dan membelakangi Arga sambil mengambil hp.

"Loh kok udah jam segini, alarm gue gak bunyi?" Tanya Aera bingung.

Seingatnya ia memasang alarm tepat pukul 21.00 kenapa sekarang sudah jam 21.35.

"Ih mas awas ah"

"Hmm"

"Bangun, ayo cepett" ujar Aera sambil berusaha melepaskan pelukan arga.

Bukannya terlepas Arga malah membalikan tubuh aera dan mendekap gadis itu erat.

"gamau, masih kangen"

"Iss besok kan bisa ketemu lagi"

"Hmmm"

"Jangan tidur lagi! Buruan bangun kalo ga besok gak usah ket-.."

Belum selesai berbicara tiba tiba aera merasa ada daging lembut yang sedang melumat bibirnya.

"Eunghhhh ssttt udahh!" Ucap aera sambil melepas paksa ciuman mereka.

"Ya udah tidur!"

"Ih masss! Aku mau pulang buruan!"

"nginep"

"Ngadi ngadi banget ya!, Buruan pulang aku teriak nih"

Tuk.

Ucap aera sambil menggeplak kepala Arga.

"Sshh sakit tau!"

"Lepasin ga aku mau pulang!"

"Hmmm"

"Mass Arga ya bener bener!"

"Aku teriak nih ya!"

"Teriak aja ga ada org"

"Ya kan barangkali ada warga lewat denger"

"kedap suara sayang"

'mampuss malu gue!'

"knp diem hm, ayo teriak katanya mau teriak"

"Gatau ah sana an nyebelin banget!" Ucap aera sambil berbalik badan.

Tangan Arga memeluknya erat sekali! Tapi entah kenapa tidak menyakiti badannya malah aera merasa Arga memeluknya dengan kasih sayang.

"Marah hm?" Tanya Arga sambil mengecupi pipi aera.

"Pikir aja sendiri!"

"Sana ga usah cium cium!"

"Hahaha iya iya ayo pulang" ujar Arga.

Aera langsung berbalik dengan mata yang berbinar.

"Ada syaratnya"

"Ih ga mau, pasti macem macem kan"

"Ga satu macem kok"

"Ih sama aja!"

"Mau pulang ga kalo ga mau ayo lanjut tidur"

ARGAERATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang