2. Mas??!??!

7.2K 147 0
                                    

°°°
Hening seketika

'dia beneran Arga Mahendra???? Ganteng bgtt anjj'

Tuk
Lagi lagi Arga menjentikkan jarinya ke dahi mulus aera

"Shh sakit tau" balasnya sambil mengusap dahi.

"Ngelamun"

"Lo.. emm beneran Arga Mahendra anaknya Tante ratih???"

"Iya"

Jawabnya sambil lanjut berjalan.

"Tungguin lagi ngomong juga"

"Lama, kasihan yang lain sudah menunggu"

"Iyaa tapi gua masih banyak pertanyaan ke Lo"

"Bisa di bahas nanti"

'dasar cowok nyebelin ga pengertian jalan cepat banget lagi udah tau dia tinggi kakinya lebar bisa jalan cepet'

"Buruan ga usah ngomel"

Deg
'dia cenayang yah'

_____

"Oh iya, Emm kak Dirga itu temennya Lily mana yah kita udah nyampe daritadi masa temen aku Aera belom"

"Saya tidak tau yang pasti dia bersama kapten jadi aman tenang saja"

Ya Arga adalah seorang kapten dengan jabatan yang lumayan tinggi. Umurnya yang dibilang masih muda memang dia sudah banyak menoreh penghargaan dari awal dia masuk menjadi abdi negara, walaupun termasuk keluarga terpandang tak pernah sekalipun dia menggunakan nama keluarga nya untuk menoreh kesuksesannya benar benar murni hasil kerja kerasnya.

"Ayo kita mulai saja dahulu"

"Kita mulai dengan menyusuri sungai ini apakah ada kendala dengan air ataupun yang lainnya"

"Baik pak"

Mereka pun mulai menyusuri sungai dan juga membersihkan sekitar.

"Emm pak Arga"

"Panggil Arga saja"

"Gak papa?"

"Siapa yang ngelarang?"

'aduh takut ga sopan masa langsung nama sih padahal kan dia lebih tua dari gua'.

"Ehmm... Mass"

Arga tiba tiba berhenti dari jalannya.

Duggg.
"Aduhhh... Yaampun kenapa berhenti sih"

"Gapapa, knp?" Jawabnya tanpa menoleh dan lanjut berjalan.

"Tunggu gu.. gua ma..mauu pipis" aera benar benar malu sekarang kenapa bisa bisanya ia mau pipis disaat saat begini.

"Hemm pipis disitu saja" tunjuk Arga menuju semak-semak yang lumayan tinggi di samping jalan.

"GILA LO"

"Ehmm maksudnya masa disitu sih gaada toilet apa?" Tanya nya dengan bodoh.

"Tidak ada, silahkan kalo mau kalo tidak lanjut jalan"

"Eh eh kok jalan sih"

"Iya iya tungguin situ jangan hadep sini awas aja Lo ya"

Arga hanya tersenyum mendengar ancaman seseorang.

'sshhh ehmm akhirnya keluar ini gw ga bilas gitu jadinya anjir lah jorok bgt gua gpp dah dari pada ga di keluarin JD penyakit'

"Hemm mas Arga udah ayo" jalannya mendahului Arga.

"Emang tau jalannya?"

'duh bodoh bgt gua ngapain duluin dia sih'

"Ayo" jalan nya mendahului

ARGAERATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang