#13 Rumah Hantu Kelas 2A

743 83 8
                                    

Happy Reading~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading~

***

Tidak hanya murid kelas 2A saja yang memutuskan beberapa muridnya untuk bermalam di ruang kelas mereka, biasanya jika sedang menyiapkan acara festival sekolah, banyak sekali murid-murid yang memilih untuk menginap di ruang kelas mereka. Pihak sekolah tentunya mengizinkan hal ini, Chenle kini tengah berjalan dengan Guanlin di sampingnya, mereka baru saja kembali dari kantin setelah menemani Chenle untuk membeli beberapa camilan untuk malam nanti. "Boleh tak ya aku menginapnya dengan Renjun hyung saja?" Chenle yang mendengar hal itu lantas menjitak kepala Guanlin walau ia harus berjinjit karena tinggi mereka yang cukup berbeda.

"Aduh, kenapa malah dijitak? Kau iri ya?"

"Enak saja, jangan sampai kau menginap dengan Renjun hyung-ku, yang ada nanti Renjun hyung malah diapa-apakan olehmu."

"Ya tak apa lah, kan dia kekasihku. Lagi pula kami sudah bermacam-macam. Bilang saja kalau kau iri karena tidak bisa melakukannya, makannya cepat gih nyatakan perasaanmu ke Jisung." Karena merasa sebal, Chenle pun menginjak kaki Guanlin lalu berlari meninggalkannya sambil menjulurkan lidahnya. Guanlin lantas mengelus dadanya, ia mengusap kakinya yang diinjak Chenle, ia sudah mengganti sepatu dengan sandal jadi lebih terasa sakit ketika Chenle menginjaknya.

"Sabar, sabar, orang sabar disayang Renjun hyung," gumamnya. Guanlin lantas merogoh saku celananya begitu ia mendengar suara deringan dari ponselnya, bibirnya menyunggingkan sebuah senyum ketika nama 'Kesayangan' tertera di layar ponselnya.

'Halo sayangku, cintaku,' ujar Guanlin pada ponselnya. Renjun yang mendengar hal itu lantas menggeleng pelan, kekasihnya ini sungguh alay sekali, ya walau begitu juga Renjun mencintainya.

Merasa Guanlin tak mengejarnya, Chenle memilih kembali ke dalam kelas, di sana ia hampir saja menabrak Jihye yang hendak keluar dari ruangan kelas. "Astaga Chenle hehe, untung saja kita tidak tabrakan. Kau dari mana?" tanyanya.

"Dari kantin, kau sendiri?"

"Mau ke kantin, aku lapar. Ya sudah aku ke kantin dulu ya? Bye Chenle," ujarnya berpamitan, Chenle melangkah masuk ke dalam kelas, meja dan bangku sudah dirapihkan tentunya, bahkan pernak-pernik untuk rumah hantu sudah disiapkan. Beberapa dari teman kelasnya, masih sibuk menata properti yang sudah dibuat sebelumnya.

Chenle mencari keberadaan seorang Park Jisung, namun ia sama sekali tidak melihatnya, karena bosan dan tak ada teman juga. Chenle memilih untuk pergi menghampiri kelas Renjun, dan Haechan yang berada di lantai atas. Sambil bersenandung kecil, Chenle berjalan menyusuri koridor di lantai atas sendirian, beruntungnya masih terdengar suara ramai dari dalam kelas masing-masing yang terlihat sedang sibuk mempersiapkan festival besok, Chenle jadi tidak sabar rasanya.

Langkah Chenle terhenti tepat di depan kelas Haechan dan Renjun, ia sedikit berjinjit untuk mengintip ke dalam pintu yang terbuka sedikit, namun ia sama sekali tidak melihat keberadaan Haechan dan Renjun, ke mana kedua kakak kelasnya itu pergi? Bertepatan saat itu pintu kelas terbuka, Chenle terkesiap hingga membuatnya otomatis melangkah mundur ke belakang. "Eh? Cari siapa?" tanya seorang gadis dengan name tag Yoon Sihye dari seragamnya.

Waiting For Your Love (JiChen)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang