Halo? Gimana nih sama momen Jichennya? Teriak banget akhirnya mereka pelukan aaa
Hari ini aku update lagi untuk menemani hari kalian
•••••
Neo High School tengah disibukkan dengan persiapan festival sekolah yang akan berlangsung beberapa hari lagi. Termasuk sekarang di kelas 2A selepas pelajaran terakhir selesai, murid di kelas mereka langsung merapikan kelas dan menyingkirkan beberapa bangku dibagian depan agar terlihat lebih leluasa untuk mengerjakan projek mereka yang hendak membuat rumah hantu di dalam kelas.
Dari persiapan properti, menggambar hingga melukisnya secara mandiri, lalu ada juga beberapa murid yang terbagi untuk menjahit kostumnya. Chenle dan Guanlin sedang membantu untuk mengurus properti yang akan mereka pakai nantinya. "Kau sedari tadi hanya melamun, kalau kerasukan penunggu di kelas kan tak lucu." Mendengar hal itu Chenle secara otomatis melayangkan pukulan di bahu Guanlin dan menatapnya sebal.
"Kau tuh kalau bicara kenapa sih sangat menyebalkan?"
"Ya makannya jangan melamun, kenapa kau? Sedih karena tak ada Jisung?" Chenle hanya berdeham, ia memang sedih dan merasa tidak bersemangat karena Jisung pergi ke kelas lain karena Jihye, murid anak kelas 2C itu meminta bantuannya. Mereka hendak membuat pameran sains dengan memperlihatkan beberapa uji coba sains yang biasa mereka pelajari di sekolah. Berhubung Jisung itu pintar dibidang akademik terutama sains, jadi Jihye meminta bantuannya.
Tentu saja Chenle merasa kesal mengingat kedatangan gadis itu ke kelasnya yang menarik perhatian anak kelasnya. Beberapa dari mereka saling berbisik dan mengatakan jika Jihye dan Jisung kemungkinan memiliki hubungan, atau ada juga yang mengatakan jika keduanya terlihat begitu serasi.
Siapa yang tidak kesal coba? Maka dari itu mood Chenle langsung berubah ketika Jihye menarik lengan Jisung untuk pergi ke kelasnya. Padahal kan kemarin ia sempat bersemangat karena ada Jisung di kelasnya, yang turut membantu untuk membuat properti. "Guanlin memberikan sebungkus permen untuk Chenle yang membuat pemuda itu menatap ke arahnya.
"Kenapa?"
"Ya untuk kau gih makan, siapa tahu mood mu tidak jelek lagi."
"Tidak, tak mau. Aku hanya ingin Jisung saja." Guanlin memutar bola matanya malas, ia lantas mengusak rambut Chenle yang dapat protesan darinya. Guanlin terkekeh lalu pergi bersama Yonghan untuk berbelanja cat.
"Cih, sekarang aku malah ditinggalkan lagi," karena pekerjaan Chenle sudah hampir selesai dan teman di kelasnya sibuk dengan kegiatan masing-masing. Jadi Chenle memutuskan untuk keluar kelas secara diam-diam karena tidak ada yang memperhatikan ke arahnya juga.
Chenle pergi menghampiri kedua kakak kelasnya, begitu ia menginjak anak tangga terakhir, Chenle berjalan pelan dan mengintip dari pintu kelas yang terbuka. "Ternyata sama-sama sibuk, oh mereka juga sedang latihan drama," Chenle memperhatikan Renjun yang tengah beradu akting dengan lawan mainnya, sementara Haechan, ia tidak melihat keberadaanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Waiting For Your Love (JiChen)
Fiksi PenggemarMenunggu Jisung membalas perasaanya membuat Chenle harus bersabar menunggu, pada akhirnya apakah cinta pertamanya akan berakhir indah? Atau Chenle yang harus menyerah dengan perasaanya karena sikap Jisung? Warn! Boy x boy Jisung dom Chenle sub Publi...