Menunggu Jisung membalas perasaanya membuat Chenle harus bersabar menunggu, pada akhirnya apakah cinta pertamanya akan berakhir indah?
Atau Chenle yang harus menyerah dengan perasaanya karena sikap Jisung?
Warn! Boy x boy
Jisung dom
Chenle sub
Publi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Haloo aku update lagi hari ini, sorry banget ya baru sempet update
•••••
Chenle menoleh ketika mendengar namanya yang dipanggil oleh seseorang, ternyata itu teman satu kelasnya yang bernama Park Hyerin. "Ada apa?" tanya Chenle dengan penasaran karena di genggaman tangan Hyerin ia membawa sebuah paper bag bewarna kecokelatan. Ia pun segera memberikannya pada Chenle, Guanlin yang berdiri di samping Chenle pun ikut menatapnya dengan penasaran. "Kau mau menyatakan perasanmu pada Chenle ya?" tebak Guanlin denga nasal yang membuat Chenle menepuk lengannya cukup kencang hingga membuatnya meringis.
Sementara Hyerin hanya tertawa, ia menggeleng, "Bukanlah lagi pula aku kan sudah memiliki kekasih, tidak mungkin aku berkhianat. Itu kostummu dan Guanlin, sudah jadi." Chenle menatapnya dengan berbinar, kilatan kedua matanya menandakan jika Chenle begitu bersemangat dan tidak sabaran untuk membukanya.
"Kalau begitu aku pergi dulu yam au mencari Eunwoo," pamitnya pada kedua teman sekelasnya itu. Chenle dan Guanlin mengangguk, mereka tak lupa mengucapkan terimakasih pada Hyerin.
Chenle lantas membuka paper bag yang berada di tangannya, ia mengeluarkan sebuah pakaian hitam. Awalnya Chenle memang ingin membelinya sendiri namun teman-teman satu kelasnya memilih untuk membuat pakaiannya sendiri dan Hyerin ia menawarkan diri untuk membuat kostum Chenle dan juga Guanlin, jadilah kostum hantu keduanya dibuatkan oleh Hyerin dengan bantuan temannya yang lain.
"Woah Lin! Ini keren!" ujar Chenle menatap kostum valak yang menjuntai panjang. "Kau benar-benar akan menjadi hantu, heran sekali kau itu seharusnya menjadi anak panda saja." Pemikiran macam apalagi ini? Yang menyuruh Chenle menjadi anak panda, Guanlin benar-benar di luar perkiraanya.
"Menurutmu aku akan menyeramkan tidak?" tanya Chenle dengan penuh harap. Guanlin menatapnya dan sedikit berpikir sejenak, "Ya, kau menyeramkan jika jadi valak sungguhan hahaha," tawanya. Guanlin lantas langsung berlari menghindari Chenle, ia tahu pasti Chenle akan kembali memukul lengannya, dan benar saja pemuda itu menggeram dengan kesal dan mengejar Guanlin yang sudah pergi keluar dari kelas sambil membawa kostum vampire lengkap dengan jubah yang menjuntai miliknya.
Guanlin jadinya memilih kostum vampire untuk ia kenakan pada rumah hantu nanti yang kelas mereka buat, katanya ia ingin meminum darah kekasihnya agar bisa membuat Renjun menjadi miliknya selamanya. Sungguh cukup gila ide dari seorang Lai Guanlin, lagi pula ia tak sabar untuk memperlihatkannya pada Renjun, pasti kekasihnya itu akan semakin jatuh cinta dengannya.
Ketika Chenle berlari mengejar Guanlin sambil membawa paper bag, ia tidak memperhatikan sekitar dan BRUK- Chenle terjatuh hingga membuat bokongnya mendarat dengan cukup keras ke permukaan lantai akibat ia menabrak seseorang yang bertubuh lebih jangkung darinya. "Aduh, sakit," Chenle meringis sambil memegangi bokongnya yang terasa nyeri, belum lagi kostum miliknya yang terlempat keluar dari dalam paper bag.
