#14 Rasa Cemburu?

848 89 4
                                    

Haloo aku update lagi~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haloo aku update lagi~

***

Saat pelajaran sejarah Korea dibagikannya sebuah kelompok sesuai dengan apa yang disebutkan oleh Yoon ssaem mengenai anggota dari masing-masing kelompok yang terdiri dari 4 orang. Chenle satu kelompok dengan Sora, Seonwoo, dan juga Jisung, maka dari itu Chenle sedari tadi tersenyum yang membuat Guanlin menatapnya dengan malas. Tidak aneh sih jika Chenle sudah tersenyum seperti itu karena dirinya dan Jisung berada di satu kelompok yang sama, tentu saja Chenle merasa senang bukan?

"Berhentilah tersenyum, gigimu nantinya akan kering," Guanlin berujar, membuat Chenle otomatis merapatkan bibirnya dan menatap Guanlin dengan malas. "Kau menganggu kesenanganku saja dasar."

"Hah sudahlah, aku malas. Kau kerja kelompok di mana? Beruntung aku di perpustakaan, jadi bisa sekalian menunggu kesayanganku." Ngomong-ngomong kelas 3 juga sudah mulai disibukkan dengan kegiatan belajar tambahan. Jadi kelas 3 biasanya akan pulang lebih lama dari biasanya, dan Guanlin merasa senang karena dirinya yang mengusulkan untuk belajar di perpustakaan, ia juga bisa sekalian menunggu Renjun pulang.

"Sudahlah kita kan sedang sama-sama senang, jadi jangan saling menganggu." Guanlin hanya menatap bosan ke arah papan tulis, karena Yoon ssaem kini tengah menjelaskan apa yang harus dikerjakan pada setiap kelompok yang sudah dibagikannya.

Ponsel yang ditaruhnya di atas meja pun bergetar, Guanlin tersenyum seketika begitu membaca nama kekasihnya tertera di layar ponselnya. "Kesayanganku mengirim pesan," gumamnya, Guanlin langsung saja membaca isi pesan yang dikirimkan Renjun, tentunya ia lakukan secara diam-diam mengingat jika guru sejarah mereka cukup galak.

Selagi Guanlin yang sibuk membalas pesan kekasihnya, Chenle sendiri menopang dagunya dan menoleh memperhatikan Jisung yang tengah sibuk memperhatikan papan tulis, sesekali juga ia mencatat beberapa materi yang sekiranya perlu dicata. 'Kapan ya Jisung jadi kekasihku?' batinnya, Jisung lantas menoleh ketika sadar jika Chenle tengah menatapnya sedari tadi. Ketika kedua maniknya saling bersitatap, Chenle langsung menyunggingkan sebuah senyum pada Jisung, sedangkan Jisung hanya menggelengkan kepalanya dan kembali menatap papan tulis.

Hingga suara denting dari bel sekolah terdengar menggema ke seluruh penghujung gedung sekolah, Yoon ssaem lantas berpamitan untuk meninggalkan ruangan kelas. Sementara itu Seonwoo yang duduknya tak jauh dari Chenle menghampiri ke arah meja Jisung, begitupun dengan Sora. "Jadi kita akan mengerjakannya di mana?" tanya Seonwoo.

"Bagaimana kalu di café saja? Pasti Chenle juga akan setuju dengan pendapatku," gadis berkuncir kuda itu menengok menatap Chenle yang tengah memasukkan alat tulis ke dalam tasnya. "Le, kalau kita mengerjakannya di café bagaimana?" tanya Sora dengan penuh harap.

"Setuju, aku lapar. Di café saja bagaimana?" Sora bersorak mendengar balasan Chenle. Seonwoo lantas menatap Jisung, "Bagaimana denganmu? Aku sih ayo-ayo saja."

Waiting For Your Love (JiChen)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang